Manpupuner, Keajaiban Tujuh Raksasa Batu Pegunungan Ural

Terletak di bagian utara Pegununga Ural, Rusia, formasi tujuh batu raksasa secara misterius muncul dari dataran di sekelilingnya. Menjulang hingga 60 meter tingginya, formasi Baru Manpupuner tidak diketahui jelas asal usulnya dan mempunyai daya yang menakjubkan bagi pengunjungnya.

Mengunduh dan Berbagi Literatur di Bookfi dan Libgen

Mencari sebuah literatur ilmiah adalah susah-susah gampang, apalagi yang berbahasa Inggris. Beberapa sumber/literatur tersedia secara gratis dan murah, namun ada pula yang berbayar.

Penaklukan Suku Chukchi Oleh Rusia

Setelah Rusia berhasil mengalahkan Kesultanan Sibir pada tahun 1598, maka tidak ada lagi kekuatan besar yang dapat menghalangi penjelajahan Rusia akan Timur Jauh. Tidak sampai dua ratus tahun, seluruh wilayah Asia Utara telah berada di bawah kekuasaan Rusia. Beragam suku penduduk asli ditaklukkan dan diharuskan membayar yasak, yaitu pajak berupa bulu binatang.

Pulau yang Terlarang - Sebuah Cerita dari Pulau North Sentinel, India

Pulau yang terletak di Teluk Benggala ini diliputi hutan lebat dan dikelilingi bebatuan karang. Di dalam pulau seluas 72 kilometer persegi tersebut, tinggal suku pribumi yang menggantungkan hidupnya dengan berburu.

Beruang Kermode, Seputih Salju Tetapi Bukan Albino

Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar istilah "beruang putih"? Sudah tentu yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah beruang kutub (Ursus maritimus) yang wilayah tinggalnya ada di Lingkar Kutub Utara. Namun pernahkah Anda mendengar kisah tentang beruang yang berbulu putih namun bukan termasuk beruang kutub?

Suku Keturunan Hongaria di Afrika

Banyak orang tidak mengetahui atau bahkan pernah mendengar tentang suku Magyarab yang tinggal di Sudan. Konon mereka adalah keturunan dari Ibrahim el Magyar. Bahkan Count Almásy pernah bertemu dengan mereka dalam salah satu perjalanannya. Nama suku ini secara harfiah berarti "bangsa Hongaria" (Magyar: Hongaria, ab: bahasa Nubia artinya suku). Apakah benar di Sudan ada suku keturunan Hongaria?

Senin, 30 Desember 2013

Humor: "Ya, Aku adalah Kelinci!"

Di akhir tahun 2013 ini, penulis akan berbagi tentang sebuh humor. Humor ini bercerita tentang persaingan antara FBI, CIA, dan KGB (dinas rahasia Soviet).
Ceritanya, FBI, CIA, dan KGB saling menyombongkan diri bahwa merekalah yang paling hebat dalam membongkar kejahatan yang marak di dunia. Akhirnya, dirasa perlu untuk melakukan sebuah tes untuk mengetahui hal tersebut.
Misinya adalah pergi ke hutan dan menangkap seekor kelinci yang dilepaskan di sana.
CIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di dalam hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak, binatang, hingga bebatuan di dalam hutan tersebut. Tidak ada satupun yang tidak mereka interogasi. Setelah penyelidikan secara ekstensif dan menyeluruh selama 24 jam akhirnya CIA menyimpulkan bahwa kelinci tersebut ternyata tidak pernah ada.

Selasa, 24 Desember 2013

Gelombang Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia

Manusia modern (Homo sapiens) diperkirakan telah meninggalkan benua Afrika kira-kira 120 ribu tahun yang lalu, sebagaimana hasil penelitian dari DNA mitokondria dan Y-kromosom yang diambil dari berbagai sampel dari bermacam-macam kelompok manusia di seluruh dunia.
Selama beribu-ribu tahun lamanya, umat manusia tinggal di Timur Tengah di daerah yang disebut "Bulan Sabit Subur" (Fertile Crescent) hingga kira-kira sekitar 60 ribu tahun yang lalu, umat manusia mulai bermigrasi ke seluruh dunia, tidak terkecuali ke Indonesia.
(Catatan: hasil penelitian dengan menggunakan DNA mitokondria dan Y-kromosom telah mengakui adanya satu asal manusia, yaitu Nabi Adam dan Hawa, namun karena para ilmuwan menggunakan dasar teori "evolusi", tentu adanya "Adam dan Hawa" ini ditolak. Meskipun demikian, teori Recent African Origin of Human merupakan teori terbaik saat ini untuk mengungkap sosok "Adam dan Hawa". Menurut para ilmuwan, umat manusia berasal dari Afrika, namun mengenai jejak kaki raksasa yang dikatakan sebagai jejak "Adam" di Puncak Sripada, Srilanka, masih dalam perdebatan.)

Gelombang Pertama (50.000-25.000 SM)
Ras Negrito (lihat artikel sebelumnya) diyakini merupakan penduduk pertama kepulauan Nusantara. Pada masa itu, tinggi muka air laut turun hingga 125 meter, sehingga Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan tergabung dengan Benua Asia, sedangkan Papua terhubung dengan Australia. (ingat, penduduk manusia, bukan manusia purba seperti Pithecantropus, Homo erectus, dll.) Ketika itu, bangsa Negrito tidak hanya mendiami Indonesia, namun juga Semenanjung Malaya, Kepulauan Andaman, hingga Filipina. Bangsa ini membawa budaya Paleolitik dengan kehidupan nomaden dan diperkirakan telah mampu mengarungi lautan menggunakan rakit bambu sederhana.

Senin, 23 Desember 2013

Sochi International Street Circuit, Sirkuit Baru Formula 1 di Rusia

Sirkuit Jalanan Internasional Sochi (Inggris: Sochi International Street Circuit; Rusia: Trassa v Olimpiyskom Parke) sebelumnya dikenal sebagai Sirkuit Taman Olimpiade Sochi adalah sirkuit jalanan Formula 1 yang sedang dibangun di kota resor Krasnodar, tepi Laut Hitam, di Krasnodar Krai, Rusia. Sirkuit ini bentuknya mirip dengan Sirkuit Gilles Villeneuve di Kanada dan Sydney Olympic Park Circuit di mana sirkuit ini akan mengitari tempat-tempat yang digunakan untuk acara Olimpiade; dalam hal ini adalah Sochi Olympic Park (Taman Olimpiade Sochi), venue bagi Olimpiade Musim Dingin 2014. Balapan pertama di sirkuit ini akan dilangsungkan pada tahu 2014, tahun pertama dari tujuh tahun kontraknya. Meskipun demikian, dilaporkan bahwa balapan perama di sirkuit ini akan dimundurkan pada tahun 2015 apabila Komite Olimpiade Internasional meyakini bahwa persiapan balapan akan mengganggu Olimpiade Musim Dingin. Meskipun demikian, Hermann Tilke, desainernya, mengatakan bahwa ia berjanji sirkuit ini akan rampung pada bulan Juni 2014. Pada bulan Oktober 2011, Pemerintah Rusia menganggarkan dana US$ 195,4 juta untuk pembangunan sirkuit ini.
Pembangunan Sirkuit Internasional Sochi menandakan berakhirnya kampanye selama 30 tahun untuk mengadakan Russian Grand Prix, yang digagas pertama kali pada tahun 1983 sebagai "Grand Prix of Soviet Union". Namun pelaksanaannya ditinggalkan oleh "alasan birokrasi" dan beberapa usaha yang gagal pada tahun-tahun berikutnya.

Sabtu, 21 Desember 2013

Apakah Pernah Ada Etnis Negrito di Taiwan?

"Sebagai penghormatan bagi orang pendek berkulit hitam"
Begitulah judul dari sebuah artikel tahun 2004 di Taipei Times. Subjudulnya cukup mengherankan: "Suku Saisiyat dari Hsinchu dan Miaoli akan mengadakan ritual dengan khidmat pada akhir pekan ini untuk memperingati sebuah bangsa yang mereka lenyapkan".

Upacara minum, menyanyi, dan menari diperkirakan akan dilangsungkan di hutan lebat di pegunungan Hsinchu dan Miaoli ketika "Ritual Orang Hitam Pendek" ditampilkan oleh suku Saisiyat di akhir pekan ini.  
Sejak 100 tahun belakangan, suku Saisiyat telah menampilkan nyanyian dan tarian pada festival tersebut untuk mendapatkan hasil panen yang baik, melindungi dari kekuatan jahat, dan menjaga supaya jiwa sebuah bangsa dikatakan lebih dahulu bermukim di Taiwan dibanding bangsa-bangsa lainnya tetap hidup.

Penduduk Taiwan sebagian besar berasal dari keturunan Cina Han yang mengolonisasi pulau ini setelah direbut dari Belanda oleh seorang loyalis Dinasti Ming, Koxinga. Sebelum mereka, terdapat suku bangsa yang kini persentasenya turun hingga hanya dua persen, yaitu suku asli Taiwan, seperti suku Saisiyat, yang bertutur bahasa dalam rumpun Austronesia, yang kini penggunaannya sedang digalakkan kembali. Meskipun kronologi asal-usulnya masih dalam perdebatan para ahli, bukti-bukti dari linguistik, genetik, dan arkeologi menunjukkan bahwa Taiwan adalah Urheimat (kampung halaman) dari rumpun Austronesia, yang berarti bahwa di Taiwan-lah dahulu dituturkan akar dari pohon bahasa-bahasa yang kini dituturkan secara luas dari Madagaskar ke Pulau Paskah, dan dari Hawaii ke Selandia Baru.

Jumat, 20 Desember 2013

Akankah Bulan Ditinggali?

Foto: EPA
Para ahli memperkirakan bahwa Bulan akan menjadi "benua ketujuh" pada pertengaham abad ke-21. Orang-orang akan berebut bagian kutub dari Bulan dan membangun tempat kediamannya di sana. Dalam hal ini, mungkin terjadi bahwa kepentingan banyak negara akan bentrok di Bulan.

Sekelompok komunitas ilmiah menggambarkan garis paralel antara kutub utara dan bulan, percaya bahwa persaingan yang kompetitif akan bermula pada kedua tempat tersebut. Banyak negara akan bersemangat mencapai bagian kutub Bulan yang merupakan tempat terbaik untuk hidup. Jumlah es yang melimpah telah ditemukan di sekitar daerah kutub. Es merupakan sumber oksigen dan air minum bagi astronot, dan hidrogen merupakan sumber bahan bakar dari pesawat luar angkasa. Sebagai tambahan, Bulan kaya akan sumber daya alam, termasuk logam langka yang dapat ditambang di sekitar kawasan pemukiman. Pada era sekarang, mengekstrak logam dari Bulan dan mengirimnya ke Bumi sangatlah mahal. Namun, suatu saat nanti, ketika sumber daya di bumi telah habis ditambang, sumber daya dari Bulan ini akan sangat berguna. Demikianlah argumen bagi mereka yang melihat tidak ada jalan lain untuk berkompetisi.

Selasa, 17 Desember 2013

Rahasia Kebahagiaan ala Suku Pedalaman Amazon Piraha

Suhu Piraha di atas kano. Jarak kota terdekat adalah empat hari berperahu
Pada tahun 1977, Daniel Everett, seorang misionaris juga ahli bahasa, datang ke pedalaman Amazon untuk hidup bersama suku Piraha. Dia datang untuk mengonversi mereka, namun merekalah yang mengonversi hidupnya. Dia sebenarnya datang untuk tinggal bersama "orang-orang yang berjalan tegak" (begitu mereka menjuluki dirinya) sebagai penerjemah Bible untuk organisasi misionaris Wycliffe, namun beberapa tahun setelah kedatangannya, hidupnya berubah: melalui pemahamannya mengenai budaya mereka dan bahasanya yang unik, dia mengatakan bahwa dia menemukan nilai-nilai kehidupan baru, dan meninggalkan kepercayaanya, "misi"-nya, dan kehidupan lamanya.
Everett kini menjadi profesor sosiologi di Universitas Bentley di Waltham, di pinggir Boston, di mana ia telah mencurahkan dirinya untuk mempelajari bahasa Piraha pada 20 tahun belakangan. Beliau menceritakan pengalamannya yang luar biasa pada bukunya yang terbit pada tahun 2008, Don't Sleep, There are Snakes: Life and Language in the Amazonian Jungle. Pengalamannya ini kini telah digambarkan dalam sebuah dokumenter, The Grammar of Happiness, yang mempertunjukkan bagaimana suku Piraha dapat berkomunikasi dengan caranya yang khas, yang melibatkan unsur bernyanyi, bergumam, dan bersiul. Dan dalam melakukan sesuatu, mereka tampak menikmati kegiatan mereka secara penuh, tidak peduli dengan apa yang telah terjadi kemarin atau apa yang mungkin terjadi keesokan harinya. Everett mengatakan, mereka tidak mempunyai kata-kata untuk menggambarkan warna atau bilangan, dan mereka juga tampak tidak mempunyai memori, seni, atau bahkan cerita dari nenek moyangnya. Mereka menghindari ingatan masa lalu dan menjalani tiap harinya tanpa prasangka apapun. Beliu mengatakan, sebagai hasilnya, mereka sangat bahagia.

Jumat, 13 Desember 2013

Suku Moriori, Budaya Polinesia yang Kini Punah

Suku Moriori merupakan penduduk asli (native/indigenous) dari Pulau Chatham (Rekohu dalam bahasa Moriori, Wharekauri dalam bahasa Maori) dan Pulau Pitt (Rangihaute), yang terletak sekitar 700 kilometer sebelah tenggara kota Wellington, Selandia Baru, di Lautan Pasifik. Masyarakat suku ini hidup dalam adat yang menghindari peperangan dan perlawanan, yang membuat suku Taranaki Maori dapat dengan mudah menginvasi pulau Chatam dan nyaris melenyapkan suku tersebut.

Nenek Moyang dan Asal Usul
Dalam silsilah Moriori, nenek moyang mereka termasuk dalam suku Wheteina dan suku Rauru dari Hawaiki, yang datang ke Rekohu dengan perahu kano. Mereka bercampur dengan orang-orang yang lebih dahulu datang ke Rekohu. Orang-orang ini merupakan suku Hamata, yang diturunkan melalui nenek moyang mereka, yaitu Rongomaiwhenua,
Hingga awal abad ke-20, secara umum diyakini bahwa suku Moriori adalah penduduk Selandia Baru pra-Maori, secara bahasa mereka dan genetik mereka berbeda dari suku Maori, diperkirakan berasal dari suku Melanesia. Cerita ini, kemudian berkembang menjadi hipotesis "Great Fleet" yang dikemukakan oleh Stephenson Percy Smith, yang dikenal luas selama awal abad ke-20.

Rabu, 11 Desember 2013

Burung Vultur Rueppellii (Gyps rueppellii)

Burung Vultur Rueppell (Gyps rueppellii) adalah burung vultur besar yang hidup tersebar di daerah Sahel, Afrika. Populasinya sekarang berjumlah 30 ribu dan kini terancam menurun disebabkan oleh hilangnya habitat dan sebab-sebab lain. Nama burung ini berasal dari Eduard Rueppell, seorang penjelajah dan zoologis (ilmuwan hewan) Jerman dari abad ke-19. Burung vultur Rueppellii termasuk burung yang dapat terbang sangat tinggi, dari sebuah bukti yang terperiksa yang menyatakan  bahwa burung ini terbang pada ketinggian 11.000 meter (36.100 kaki) di atas permukaan laut.

Ciri-ciri
Burung vultur ini cukup besar, lebih besar dari kerabatnya, burung vultur punggung putih, di mana mereka sering terlihat bersama-sama di alam bebas. Burung dewasa dapat mencapai panjang tubuh 85-101 cm (33-41 inci) dengan rentang sayap selebar 2,26-2,6 meter (7,41-8,5 kaki) dan bobot berkisar 6,4-9,0 kg (14,1-20 lb). Jantan dan betinanya hampir serupa: dengan burik/corang-coreng berwarna cokelat atau hitam seluruhnya dengan perut bagian bawah berwarna cokelat keputih-putihan dan bulu-bulu kusam dan tipis yang menutupi kepala dan leher. Di dasar lehernya terdapat kerah putih. Matanya berwarna kuning hingga kuning sawo. Walaupun biasanya diam, namun burung ini dapat mengeluarkan suara berisik ketika berada di sarangnya dan memekik keras jika menemukan sebuah bangkai.

Minggu, 08 Desember 2013

Oblast Otonom Yahudi, Rumah Yahudi di Timur Jauh Rusia

Bendera JAO
Oblast Otonom Yahudi (Jewish Autonomous Oblast; Bahasa Rusia: Евре́йская автоно́мная о́бластьYevreyskaya avtonomnaya oblast; Bahasa Yiddish: יִדישע אווטאָנאָמע געגנטyidishe avtonome gegnt) adalah sebuah subjek federal Rusia (sebuah oblast otonom) yang terletak di Timur Jauh Rusia, berbatasan dengan Khabarovsk Krai dan Amur Oblast di Rusia, serta Provinsi Heilongjiang di Cina. Pusat pemerintahannya berada di kota Birobidzhan. Menurut Sensus 2010, jumlah penduduknya adalah 176.558 jiwa.
Otoritas Soviet mendirikan oblast otonom ini pada tahun 1934, yang didasarkan pada kebijakan nasionalisme Joseph Stalin, yang menyediakan lahan dan kawasan yang luas bagi penduduk Yahudi Rusia untuk melestarikan dan mengakomodasi tradisi-tradisi mereka. Berdasarkan Sensus 1939, terdapat 17.695 Yahudi yang tinggal (16% populasi). Penduduk Yahudi di kawasan ini mencapai puncaknya pada ta
hun 1948 dengan sekitar 30.000 orang, yang menyusun seperempat dari jumlah seluruh penduduk di kawasan ini.

Sabtu, 07 Desember 2013

Mengunduh dan Berbagi Literatur di Bookfi dan Libgen

Mencari sebuah literatur ilmiah adalah susah-susah gampang, apalagi yang berbahasa Inggris. Beberapa sumber/literatur tersedia secara gratis dan murah seperti di Scribd, namun ada pula yang berbayar.
Kali ini, penulis akan share tentang dua situs unduhan buku terpopuler, yaitu Bookfi (Book Finder, bookfi.org) dan Libgen (Library Genesis, libgen.info). Kedua situs yang berasal dari Rusia ini menawarkan beragam sumber literatur yang dapat diunduh secara gratis, dan tentunya, lengkap.

1. Bookfi.org (Book Finder)

Situs unduhan dari negeri Beruang Merah ini cukup lengkap, dengan 2.220.696 buku per 7 Desember 2013. Halaman mukanya berbahasa Rusia, namun Anda dapat mengganti bahasa pengantarnya di sudut kanan atas. Situs ini tersedia dalam tiga bahasa, yaitu Rusia, Inggris, dan Ukraina.

Jumat, 06 Desember 2013

Bahasa Toki Pona, Bahasa Buatan Paling Sederhana

Pernahkah pembaca mendengar tentang Bahasa Esperanto? Mungkin beberapa dari Anda pernah mendengar. Bahasa ini sukup populer dan kini mempunyai kurang lebih dua juta penutur, termasuk penutur sebagai bahasa kedua. Bahasa yang diciptakan oleh Ludwig Lazarus Zamenhof pada 1885 ini terkenal mudah dipelajari.
Lambang Toki Pona
Namun, bagaimana dengan Bahasa Toki Pona? Mendengar saja mungkin belum. Namun, di luar negeri, bahasa buatan (artificial language) ini cukup populer dibandingkan bahasa-bahasa buatan lain yang hanya digunakan beberapa orang saja dan kurang terkenal di dunia maya. Pada forumnya, telah terdapat lebih dari 300 orang terdaftar menjadi anggota. Sedangkan, berdasar sebuah survei, sekitar puluhan ribu orang mempelajari bahasa ini. Bahkan, sebuah edisi di Wikipedia pernah dibuat untuk bahasa ini dengan domain tp., sebelum akhirnya diubah dan dipindah domainnya menjadi wikia. 
Apa itu Bahasa Toni Pona?
Bahasa Toki Pona adalah bahasa buatan yang diciptakan oleh Sonja Elen Kisa, seorang ahli bahasa dari Kanada, pada tahun 2001. Secara bahasa, kata toki pona berasal dari dua kata dalam bahasa tersebut, yaitu toki yang berarti "ucapan, berbicara, bahasa" dan pona yang berarti "baik, bagus, memperbaiki", sehingga secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "bahasa yang baik". 
Kisa mendasarkan bahasa ini pada filosofi Taoisme, "sedikit untuk banyak". Bahasa ini tercatat pada awal peluncurannya hanya mempunyai 123 kata, sangat sedikit untuk ukuran sebuah bahasa. Namun, Kisa mengatakan, dengan filosofinya tersebut, bahasa tersebut dapat digunakan untuk menyebut suatu istilah yang rumit hanya dengan beberapa gabungan kata-kata yang sederhana.