Manpupuner, Keajaiban Tujuh Raksasa Batu Pegunungan Ural

Terletak di bagian utara Pegununga Ural, Rusia, formasi tujuh batu raksasa secara misterius muncul dari dataran di sekelilingnya. Menjulang hingga 60 meter tingginya, formasi Baru Manpupuner tidak diketahui jelas asal usulnya dan mempunyai daya yang menakjubkan bagi pengunjungnya.

Mengunduh dan Berbagi Literatur di Bookfi dan Libgen

Mencari sebuah literatur ilmiah adalah susah-susah gampang, apalagi yang berbahasa Inggris. Beberapa sumber/literatur tersedia secara gratis dan murah, namun ada pula yang berbayar.

Penaklukan Suku Chukchi Oleh Rusia

Setelah Rusia berhasil mengalahkan Kesultanan Sibir pada tahun 1598, maka tidak ada lagi kekuatan besar yang dapat menghalangi penjelajahan Rusia akan Timur Jauh. Tidak sampai dua ratus tahun, seluruh wilayah Asia Utara telah berada di bawah kekuasaan Rusia. Beragam suku penduduk asli ditaklukkan dan diharuskan membayar yasak, yaitu pajak berupa bulu binatang.

Pulau yang Terlarang - Sebuah Cerita dari Pulau North Sentinel, India

Pulau yang terletak di Teluk Benggala ini diliputi hutan lebat dan dikelilingi bebatuan karang. Di dalam pulau seluas 72 kilometer persegi tersebut, tinggal suku pribumi yang menggantungkan hidupnya dengan berburu.

Beruang Kermode, Seputih Salju Tetapi Bukan Albino

Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar istilah "beruang putih"? Sudah tentu yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah beruang kutub (Ursus maritimus) yang wilayah tinggalnya ada di Lingkar Kutub Utara. Namun pernahkah Anda mendengar kisah tentang beruang yang berbulu putih namun bukan termasuk beruang kutub?

Suku Keturunan Hongaria di Afrika

Banyak orang tidak mengetahui atau bahkan pernah mendengar tentang suku Magyarab yang tinggal di Sudan. Konon mereka adalah keturunan dari Ibrahim el Magyar. Bahkan Count Almásy pernah bertemu dengan mereka dalam salah satu perjalanannya. Nama suku ini secara harfiah berarti "bangsa Hongaria" (Magyar: Hongaria, ab: bahasa Nubia artinya suku). Apakah benar di Sudan ada suku keturunan Hongaria?

Selasa, 20 Mei 2014

Neutral Moresnet, Sejarah Bakal Negara Penutur Bahasa Esperanto

Bendera dari Neutral Moresnet
Neutral Moresnet adalah kondominiuma) kecil milik Belgia-Prusia yang pernah ada antara tahun 1816 hingga 1920 di antara negara Belgia dan Jerman. Sebelum kemerdekaan Belgia pada 1830, wilayah ini merupakan kondominium milik Belanda dan Prusia. Selama Perang Dunia I, wilayah ini dianeksasi oleh Jerman.
Teritori ini kini menjadi kota Kelmis yang merupakan bagian dari Belgia. Kota ini cukup istimewa bagi penutur bahasa Esperantob) karena pernah ada inisiatif untuk menjadikan sebuah negara berbahasa Esperanto pertama pada awal abad ke-20.

Sejarah Mula-mula
Setelah kejatuhan Kekaisaran Napoleon, pada Kongres Wina 1814/15 dilakukan pemetaan kembali benua Eropa untuk menciptakan keseimbangan kekuasaan. Salah satu batas yang akan ditarik adalah garis batas yang memisahkan Kerajaan Belanda Baru dan Kerajaan Prusia. Kedua pihak telah sepakat untuk sebagian besar batas yang ditentukan, karena masih mengikuti garis batas yang lama. Akan tetapi, pembagian Distrik Moresnet menjadi kendala, terutama dikarenakan adanya tambang bijih seng (smithsonite) yang disebut Altenberg (dalam bahasa Jerman) atau Vieille Montagne (dalam bahasa Prancis) yang terletak di sana. Baik Belanda maupun Prusia ingin menguasai tambang tersebut, yang diperlukan untuk mengolah seng dan kuningan, dan pada masa tersebut, hanya Bristol di Inggris, tempat selain Moresnet di mana seng diolah dan diproses.
Pada bulan Desember 1815, perwakilan dari Belanda dan Prusia berunding di kota Aachen, Jerman, dan pada tanggal 26 Juni 1816, sebuah kesepakatan dicapai di mana Distrik Moresnet dibagi menjadi tiga bagian. Desa Moresnet itu sendiri menjadi bagian dari Provinsi Liege di Belanda, sedangkan desa Moresnet yang dihuni orang Prusia (kemudian dinamai Neu-Moresnet setelah Perang Dunia I) menjadi bagian dari Provinsi Rhine di Prusia. Tambang serta desa di sekitarnya, menjadi wilayah netral, bernama Neutral Moresnet, selama keputusan yang lebih baru belum tercapai. Kedua kerajaan tersebut dilarang menempati wilayah tersebut dengan kekuatan militer dan harus membentuk administrasi gabungan di daerah tersebut.
Ketika Belgia meraih kemerdekaanya pada tahun 1830, Belgia mengambil alih peran Belanda di Neutral Moresnet, meskipun secara resmi, Belanda tidak pernah menyerahkan wilayah tersebut kepada Belgia.