Minggu, 24 Juli 2016

Beruang Kermode, Seputih Salju Tetapi Bukan Albino

Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar istilah "beruang putih"? Sudah tentu yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah beruang kutub (Ursus maritimus) yang wilayah tinggalnya ada di Lingkar Kutub Utara. Namun pernahkah Anda mendengar kisah tentang beruang yang berbulu putih namun bukan termasuk beruang kutub? Beruang ini bukan hasil dari albinisme; suatu istilah biologi yang menyangkut tidak adanya atau sedikitnya keberadaan pigmen di kulit, rambut, atau mata; yang menyebabkan organisme tersebut biasanya berwarna putih. Itulah beruang Kermode, dengan nama latin Ursus americanus kermodei. Beruang yang juga disebut spirit bear (beruang arwah) oleh penduduk asli Amerika ini mengalami resesif gen yang membuatnya berbeda dari hewan satu spesiesnya.

Beruang kermode adalah subspesies unik dari beruang hitam amerika (Ursus americanus). Oleh penduduk asli Tsimshian, mereka disebut moskgm'ol (beruang putih). Lebih kurang sepuluh persen dari spesies ini punya bulu berwarna putih. Warna ini dipercaya disebabkan oleh keberadaan gen reresif. Karena bulu putihnya itu, mereka terlihat jelas di antara hutan hujan yang hijau gelap tempat mereka tinggal. Nama beruang ini berasal dari Francis Kermode, dari Royal British Columbia Museum, yang pertama kali menelitinya.

Induk beruang yang "hitam" dan anaknya yang "putih". Beruang hitam
dapat melahirkan bayi putih jika membawa gen resesif

Karena warnanya yang unik dan jumlahnya yang langka, beruang kermode dipuja oleh budaya Penduduk Asli Amerika (First Nations). Mereka dipanggil beruang arwah (spirit bear) atau beruang hantu (ghost bear). Berdasarkan legenda penduduk asli, beruang arwah ini merupakan pengingat masa lalu bahwa daerah tersebut pernah tertutup dengan es dan salju. Dikisahkan bahwa pencipta alam semesta menciptakan satu beruang putih tiap sepuluh beruang hitam sebagai pengingat akan kerasnya hidup di zaman es. Pada masa ini, es dan salju menutupi seluruh bumi. Beruang arwah juga melambangkan kedamaian dan keserasian.

Beruang kermode merupakan simbol dari beragam suku pribumi dan dijadikan sebagai simbol dari Provinsi British Columbia, Kanada. Berbeda dari pandangan orang-orang, mereka bukanlah albino. Hidung, mata, bibir, dan kukunya berwarna cokelat gelap atau hitam; sama dengan beruang hitam amerika pada umumnya. Cakarnya berwarna putih pucat. Mereka juga tidak berkerabat dengan beruang kutub.

Beruang kermode hidup dapat ditemukan di pulau-pulau dekat pantai British Columbia, Kanada. Wilayah dengan kepadatan beruang putih paling tinggi ada di Pulau Princess Royal dan Pulau Gribble. Ilmuwan percaya konsentrasi mereka yang tinggi di pulau-pulau ini disebabkan oleh lokasinya yang cukup terpencil dari populasi beruang hitam lainnya. Habitatnya mencakup hutan lebat dengan flora, sungai berarus, ikan, dan binatang yang melimpah. Mereka memakan seluruh jenis tanaman, buah-buahan, ubi-ubian, serangga, hewan pengerat, kacang-kacangan, dan ikan salmon. Karena melimpahnya makanan mereka, bukan hal sulit bagi mereka untuk menyimpan lemak untuk musim dingin yang keras.
Persebaran beruang arwah di Provinsi British Columbia, Kanada
Beruang kermode kawin saat musim panas. Keetika musim gugur tiba, ibu beruang akan mencari tempat yang cocok untuk dijadikan sarang, seperti rongga pohon, gua, atau galian di sisi bukit. Pohon cedar yang besar adalah tempat yang ideal. Mereka membatasi sarangnya dengan rumput kering, dedaunan, dan ranting-ranting untuk kenyamanan dan isolasi.

Ketika hibernasi, mereka akan masuk ke keadaan setengah tidur untuk menjaga energi selama musim dingin. Aktivitas internal tubuh menurun dan lemak yang tersimpan dalam tubuh akan digunakan. Hibernasi akan berlangsung hingga musim semi tiba atau hingga awal musim panas tergantung keadaan cuaca.

Beruang betina yang hamil akan melahirkan di sarangnya saat hibernasi. Biasanya, bayi yang lahir adalah sepasang, meski hanya satu atau tiga bayi yang lahir juga mungkin. Bayi yang lahir berbobot sekitar satu pond (453 gram).

Beruang kermode muncul dalam novel populer Touching Spirit Bear yang dikarang oleh Ben Mikaelsen. Seorang remaja yang bermasalah menemukan jati dirinya setelah menemui beruang arwah di hutan di suatu pulau. Buku ini menjelajahi cerita rakyat dan kepercayaan masyarakat asli Amerika.

Beruang arwah di antara pepohonan di hutan hujan British Columbia
Ancaman utama bagi beruang kermode adalah hilangnya habitat perawan mereka oleh penebangan hutan yang sedang berlangsung. Pemanasan global menjadi ancaman jangka panjang yang mengubah keseimbangan ekosistem. Berkurangnya populasi ikan salmon oleh aktivitas manusia (penangkapan berlebihan, pencemaran) juga mengancam keberadaan beruang arwah.

Ilmuwan memperkirakan bahwa jumlah beruang ini kurang dari 400 ekor di area pantai yang membentang dari Pulau Vancouver ke utara hingga Alaska Tenggara. Secara spesifik, beruang ini terkonsentrasi di lokasi antara Selat Burke di selatan dan Sungai Nass di utara. Di Pulau Princess Royal, terdapat kira-kira 120 beruang arwah. Pulau Princess Royal juga menjadi lokasi dari Spirit Bear Conservancy yang belum lama diresmikan.
Anatomi beruang kermode
Beruang arwah sangat mengagumkan bagi ahli genetika dan pencinta alam. Para ilmuwan dengan mengisolasi gen yang menyebabkan bulu putih, sedang melaksanakan penelaahan DNA sehingga mereka dapat menentukan seberapa umum gen ini ada tempat lain di benua Amerika. Mereka juga ingin menentukan apakah beruang arwah merupakan suatu varietas (ras) atau sekadar hasil dari konsentrasi gen khusus di suatu area. Peneliti telah menelaah contoh bulu dari pohon yang terdapat jejak beruang dan telah memasang perangkap untuk mencari rambut (bulu) untuk dicari informasi genetiknya.

Ilmuwan telah tahu mengapa beruang hitam lahir dengan bulu putih. Mereka hanya tidak yakin mengapa. Fenomena yang disebut dengan kermodisme ini dipicu oleh mutasi resesif pada gen MC1R, gen yang sama dengan yang menyebabkan merahnya rambut dan halusnya kulit pada manusia. Untuk dapat lahir dengan bulu putih, anak beruang harus mendapat gen resesif dari kedua induknya. Induknya sendiri tidak harus berbulu putih. Maka bukan hal yang aneh jika beruang putih lahir dari beruang yang hitam.
Penjelasan Hukum Mendel mengenai perkawinan antara dua beruang hitam amerika. Untuk dapat beranak beruang putih, kedua orang tua harus membawa gen resesif. Pada antarpembawa, kemungkinan beranak putih adalah 25%. Antara hitam pembawa dan beruang arwah, kemungkinannya 50%. Sedang antarberuang arwah menghasilkan 100% beruang arwah
Bulu putih terjadi hanya pada satu di antara 40 hingga 100 beruang hitam di pantai British Columbia daratan, namun terjadi lebih sering di pulau-pulau di Hutan Hujan Beruang Besar. Di Pulau Princess Royal, satu dari sepuluh beruang hitam adalah putih. Di Pulau Gribbel, sebelah utara langsung Pulau Princess Royal, satu dari tiga. Ahli Biologi Wayne Mc Crory dari Valhalla Wilderness Society menjuluki Pulau Gribbel sebagai "ibukota beruang putih".

Tidak diketahui bagaimana ciri ini muncul. Satu pendapat yaitu "hipotesis beruang es" menyebutkan bahwa kermodisme merupakan sisa-sisa adaptasi dari zaman es terakhir, yang berakhir 11 ribu tahun lalu. Pada masa itu, tanah yang sekarang menjadi Provinsi British Columbia tertutup sepenuhnya oleh es, dan bulu putih dapat menjadi kamuflase. Namun hipotesis beruang es menyisakan pertanyaan: mengapa bulu putih tidak tersingkir saat zaman es telah berakhir?

Masyarakat Kitasoo Xaixai yang telah hidup bersama beruang ini selama ribuan tahun, punya mitos tentang beruang ini yang berbunyi, "Dewa Gagak telah menciptakan satu beruang putih tiap sepuluh beruang hitam untuk mengingatkan orang-orang akan zaman ketika es menutupi daerah ini dan orang-orang sepatutnya bersyukur akan tanah yang subur dan kaya saat ini". Banyak anggota suku Kitasoo Xaixai yang percaya bahwa beruang arwah punya kekuatan supranatural, maka dari itu, nama "beruang arwah" sangat cocok dengan keberadaannya yang nyaris seperti mitos.

Data dan Fakta
nama: beruang kermode, beruang arwah, beruang hantu
nama ilmiah: Ursus americanus kermodei
bobot rata-rata: 70 kg (betina), 135 kg (jantan), namun dapat mencapai 290 kg
tinggi bahu: 100 hingga 120 cm
rentang hidup: 20-25 tahun

Sumber
13 Juni 2006. "Animal Facts: Kermode Bear" (http://www.canadiangeographic.ca/article/animal-facts-kermode-bear, diakses pada 22 Juli 2016)
Barcott, Bruce. Agustus 2011. "Kermode Bear" (http://ngm.nationalgeographic.com/2011/08/kermode-bear/barcott-text, diakses pada 22 Juli 2016)
"Kermode Bear: a White Black Bear" (http://www.tour-guide-canada.com/kermode-bear.html, diakses pada 22 Juli 2016)
"Kermode Spirit Bear" (http://www.bearlife.org/kermode-bear.html, diakses pada 22 Juli 2016)
"Spirit Bears" (http://www.spiritbear.com/site/wildlife/spirit-bears.html, diakses pada 22 Juli 2016)

0 komentar:

Posting Komentar