Sabtu, 14 Maret 2015

Great Man-Made River, Keajaiban Dunia "Kedelapan" di Libya

Pada tahun 1953, pencarian akan sumber minyak di gurun selatan Libya membawa pada penemuan tidak hanya sumber minyak, namun juga sumber daya air segar dalam jumlah sangat luar biasa di bawah tanah, terperangkap di antara lapisan-lapisan kerak bumi. Air yang oleh para ahli hidrologi digolongkan sebagai air fosil inia kebanyakan berasal dari periode antara 38.000-14.000 tahun lalu, meskipun beberapa di antaranya hanya berumur 7000 tahun. Proyek Great Man-Made River adalah proyek keinsinyuran terbesar di dunia yang ditujukan untuk mengangkut air dari akuifer-akuifer tersebut ke pesisir utara Libya, untuk menyediakan air bersih bagi 5,6 juta penduduk Libya dan juga untuk keperluan irigasi. Digadang sebagai simbol kemajuan revolusi Libya, Koloner Muammar Qaddafi menyebutnya sebagai "keajaiban dunia kedelapan".

Gambaran skematik dari proyek Great Man-Made River


Mimpi Seorang Qaddafi
Adalah mimpi seorang Muammar Abu Minyar Al Qaddafi (sekitar 1942 - 20 Oktober 2011) untuk menyediakan air bersih untuk seluruh rakyat Libya dan membuat Libya mandiri dalam produksi pangan. Pada tahun 1953, pencarian akan sumber minyak di gurun selatan Libya membawa pada penemuan tidak hanya sumber minyak, namun juga sumber daya air segar dalam jumlah sangat luar biasa di bawah tanah, terperangkap di antara lapisan-lapisan kerak bumi. Empat akuifer kuno yang ditemukan masing-masing mempunyai kapasitas antara 4.800 hingga 20.000 kilometer kubik. Kebanyakan air ini berasal dari masa 38.000 hingga 14.000 tahun silam, meskipun beberapa di antaranya berasal dari masa 7000 tahun yang lalu.
Setelah Qaddafi dan Free Unitary Officers merebut kekuasaan dalam kudeta tanpa darah dari Raja Idris pada Revolusi Al Fateh pada tahun 1969, pemerintah Jamahiriyah Libya menasionalisasi seluruh perusahaan minyak dan menghabiskan sebagian besar pendapatan minyak mereka untuk mengangkat persediaan air dari akuifer bawah tanah dengan membangun ratusan sumur bor. Pertanian dengan jumlah besar dibuka di bagian selatan Libya untuk mendorong orang-orang pindah ke bagian gurun di selatan, meskipun sebagain besar rakyat Libya lebih memilih untuk tetap tinggal di pesisir utara,
Oleh karena itu, Qaddafi berinisiatif mencetuskan ide untuk membawa air dalam jumlah besar tersebut kepada rakyat Libya. Pemerintah Jamahiriya Libya pertama kali melakukan studi mendalam pada tahun 1974, dan pada tahun 1983, didirikanlah Great Man-Made River Authoritiy untuk mengurus pembangunan infrastruktur dan distribusi dari air bawah tanah ini. Proyek yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah ini direncanakan selesai dalam lima tahap, masing-masing tahap berlangsung selama lima tahun. Kelima tahap tersebut merupakan proyek terpisah, namun begitu selesai, keseluruhannya akan tersambung membentuk suatu sistem yang terpadu. Karena pada masa Qaddafi air dipandang sebagai "hak asasi", tidak akan ada biaya yang dibebankan kepada rakyat, dan tidak ada pinjaman asing sedikit pun untuk merampungkan proyek yang bernilai hampir 30 miliar dolar ini.
Pada tahun 1996, dalam peresmian Tahap Kedua Great Man-Made River, Qaddafi berkata:
"Ini adalah jawaban terbesar untuk Amerika dan seluruh kekuatan jahat yang menuduh kami bekerja untuk terorisme. Kami hanya memikirkan kedamaian dan kemajuan. Amerika melawan hak untuk hidup dan berkembang, membawa dunia ini dalam kegelapan."


Hidrografi
Terdapat empat sumber utama air di bawah tanah Libya. Akuifer pertama dan terbesar terletak di Kufra, terletak di timur laut dekat perbatasan Mesir, mencakup daerah seluas 350.000 kilometer persegi, membentuk lapisan akuifer dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter dan mengandung lebi kurang 20.000 kilometer kubik air.
Akuifer kedua dengan kedalaman 600 meter terletak di Sirte, diperkirakan mencakup sekitar 10.000 kilometer kubik air, sedangkan akuifer lain di Basin Murzuk yang membentang seluas 450.000 kilometer persegi diperkirakan dapat menampung hingga 4.800 kilometer kubik air.
Akuifer lainnya terletak pada daerah Hamadah dan Basin Kufrah, yang membentang dari Qargaf dan Jabal Sawda ke daerah pesisir.

Pembangunan Tahap I dan II
Pembangunan tahap I
memerlukan penggalian
85 juta meter kubik
Pembangunan tahap pertama dan terbesar menyediakan dua juta meter kubik per hari melalui pipa sepanjang 1.200 km dari As-Safir dan Tazerbo ke Benghazi dan Sirte melalui waduk Ajdabiya. Proyek ini diresmikan pada 1 Agustus 1991. Pembangunan ini begitu masif, menggunakan seperempat juta bagian pipa beton, 2,5 juta ton semen, 13 juta ton campuran, dua juta kilometer kawat lurus, dan memerlukan penggalian sebanyak 85 juta meter kubik tanah, Biaya total yang diperlukan dalam pembangunan tahap pertama ini sekitar 14 miliar dolar.
Sumur Tazerbo terdiri dari sumur produksi dan sumur untuk pengamatan tekanan air bawah tanah (piezometer). Sumur ini menghasilkan satu jutar meter kubik per hari dengan kecepatan 120 liter tiap detik tiap sumurnya. Dari 108 sumur yang dibangun, 98 sumur digunakan untuk produksi, sedangkan sisanya dgunakan sebagai cadangan.
Jaringan yang saling terhubung menyalurkan air ke tangki baja berkapasitas 170 ribu meter kubik. dari sini, sistem penyalur diarahkan 256 km ke arah utara, untuk menyuplai air ke dua tangki serupa di daerah Sarir, tempat sumur kedua dari proyek tahap pertama berada. Di sumur ini, satu juta meter kubik air diangkut dari dalam tanah, menggunakan 114 dari 126 sumur produksi yang tersedia dengan laju aliran 102 liter per detik tiap sumurnya. Sumur Tazerbo dan sumur Sarir masing-masing terletak 450 meter di bawah permukaan tanah dan dilengkapi dengan pompa yang tertimbun sedalam 145 meter.
Muammar Qaddafi pada
peresmian proyek tahap I, 1991
Dari Sarir, dua pipa sejajar dengan diameter empat meter menyalurkan air yang telah dibersihkan dari zat klorin ke waduk penampung Ajdabiya, 380 km ke utara, yang dapat menyimpan empat juta meter kubik air. Air kemudian dialirkan dari waduk berdiameter 900 meter ini melalui dua jalur pipa, satu mengarah barat ke Sirte, dan yang lainnya mengarah utara ke Benghazi.
Setiap pipa kemudian tiba di waduk dengan tanggul tanah berbentuk melingkar, dengan kapasitas 6,8 juta meter kubik di Sirte dan 4,7 juta meter kubik di Benghazi, yang telah dirancang untuk menyeimbangkan fluktuasi permintaan dan penawaran. Sebagai tambahan, waduk besar dengan kapasitas 37 juta meter kubik di Sirte dan 76 juta meter kubik di Benghazi telah dibangun untuk fasilitas penyimpanan pada musim panas dan masa kering.
Pembangunan Tahap II menyalurkan satu juta meter kubik per hari dari daerah Fezzan ke Dataran Jeffara yang subur di pantai barat, dan juga menyediakan sumber air bagi Tripoli. Sistem ini bermula dari sumur di Sarir Qattusah, terdiri dari 127 sumur yang menyalurkan air melalui tiga pipa pengumpul yang membujur dari timur ke barat, dan berakhir di waduk berkapasitas 28 juta meter kubik di Souk el Ahad. Proyek tahap II ini diresmikan pada 1 September 1996.

Pembangunan Tahap III
Pengangkutan pipa-pipa penyalur
Pembangunan proyek Great Man-Made River tahap ketiga dibagi ke dalam dua bagian utama. Pertama, proyek ini merencanakan perluasan dari proyek tahap I yang telah ada, dengan tambahan 1,68 juta meter kubik air tiap harinya, melalui 700 km pipa baru dengan stasiun pemompaan yang baru untuk penyaluran dengan kapasitas total 3,68 juta kilometer kubik per hari.
Yang kedua, poyek ini akan menyediakan air untuk Tobruk dan wilayah pantai dari sumur Al Jaghboub. Dibutuhkan waduk penampung baru di selatan Tobruk dan pemasangan 500 km pipa untuk menyelesaikan rencana ini.
Kontrak pendahulu untuk keinsinyuran dan desain berlangsung selama 41 bulan, termasuk survei teknik kebumian dan bentang alam.
Tahap perancangan konsep membahas pertimbangan-pertimbangan lanjutan mengenai jalur pipa dan pemetaan, hidrolik, stasiun pemompaan, pengawasan dan penilaian, sistem kendali dan komunikasi, waduk dan sarana pendukung, pengendalian kerusakan, daya, dukungan operasional, dan persiapan pemeliharaan. Penilaian tender untuk perancangan yang terperinci dirampungkan pada perempat pertama 2005.
Dua tahap terakhir dari proyek besar Great Man-Made River ini melibatkan perluasan jaringan penyalur bersama-sama dengan pembangunan jalur pipa yang menghubungkan waduk Ajdabiya dengan Tobruk, dan berakhir dengan dihubungkannya jaringan pipa dari Sirte di timur dengan jaringan di barat Libya ke dalam suatu susunan tunggal yang terpadu.
Ketika selesai, air irigasi dari Great Man-Made River akan dapat mengairi 155.000 hektare tanah untuk dapat ditanami, menggaungkan prakiraan mantan pemimpin Libya tersebut bahwa proyek ini akan membuat gurun Libya se-"hijau" bendera negara mereka.

Pemain Kunci dalam Program Penyediaan Air di Libya
Pengangkutan segmen pipa
Proyek ini dimiliki oleh Great Man-Made River Authority (GMRA)  dan dibiayai penuh oleh pemerintah Libya. Brown & Root dan Price Brothers menyediakan rancangan mula-mula dan kontraktor utama pada tahap I dan II adalah Dong Ah, dengan Enka Construction dan Al Nah berperan sebagai subkontraktor.
Rancangan awal dan kontraktor untuk tahap III adalah Nippon Koei dan Halcrow. Konsorsium Frankenthal KSB memenangkan kontrak untuk rancangan pembangunan stasiun pemompaan dan dukungan teknis proyek, dan SNC-Lavalin bertanggung jawab untuk pengamatan dan pengukuran pada produksi pipa.
Libyan Cement menyediakan beton. Thane-Coat dan Harkmel menyediakan jasa pelapisan pipa, sedangkan Corrintec menyediakan sistem perlindungan katodik.
ThyssenKrupp Fordertechnik menyediakan jasa teknisi untuk penggalian, dan beberapa perusahaan lokal menyediakan jasa pembangunan dan penyokong.

Galeri
Gambaran skematik proyek GMR
GMR pada uang kertas 20 dinar


Lambang Great Man-Made River
Authority

Garis Waktu
3 Oktober 1983: Kongres Umum Rakyat Libya mengadakan pertemuan luar biasa membahas draf resolusi dari Kongres Rakyat, untuk menentukan pembiayaan dan pelaksanaan pembangunan proyek Great Man-Made River.
28 Agustus 1984: Muammar Qaddafi meletakkan batu pertama pembangunan di sarir untuk memulai proyek Great Man-Made River.
28 Agustus 1986: Muammar Qaddafi meresmikan pabrik Brega untuk produksi pipa beton silinder, yang dianggap sebagai pipa beton terbesar yang dibagun dari kabel baja lurus (kebanyakan kabel baja dibuat di Italia oleh perusahaan Redaelli Tecna S.p,A. yang berkantor pusat di Cologno-Monzese, Milan dan berpabrik di Caivani, Naples). Kompleks Sarir juga diresmikan pada hari tersebut.
26 Agustus 1989: Muammar Qaddafi meletakkan batu pertama pembangunan Tahap Kedua Great Man-Made River
11 September 1989: Aliran pertama sampai di waduk Ajdabiya
28 September 1989: Aliran air pertama sampai di waduk Grand Omar Muktar
4 September 1991: Aliran air pertama di waduk Ghardabiya
28 Agustus 1996: Aliran pertama sampai di Tripoli
28 September 2007: Aliran pertama di Gharyan.

Sumber
"GMR (Great Man-Made River) Water Supply Project, Libya". (http://www.water-technology.net/projects/gmr/, diakses pada 14 Maret 2015)
"Great Man-Made River". (http://en.wikipedia.org/wiki/Great_Man-Made_River, diakses pada 14 Maret 2015)
Mathaba. 13 Mei 2013. "Libya's "Water Wars" and Gaddafi's Great Man-Made River Project". (http://www.globalresearch.ca/libyas-water-wars-and-gaddafis-great-man-made-river-project/5334868, diakses pada 14 Maret 2015)

Baca Juga
Blum, Charlotte. "The Great Man-Made River: Year in Review 1996". (http://www.britannica.com/EBchecked/topic/243447/The-Great-Man-Made-River-Year-In-Review-1996)
Watkins, John. 18 Maret 2006. "Libya's Thirst for Fossil Water". (http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/4814988.stm)
(bahasa Turki) "Al Kufra-Tazerbo su Iletim Sistemi Projesi Hayata Geciyor". (http://www.tekfeninsaat.com.tr/TR/haber/article2.html)

0 komentar:

Posting Komentar