Dalam sepakbola, salah satu format kompetisi yang sering dipakai adalah setengah kompetisi atau disebut juga
round robin. Di sini, peserta dibagi dalam beberapa grup, yang mana di dalam grup tersebut tiap peserta saling bertanding satu sama lain satu kali. Format ini dipakai hampir di seluruh kompetisi, mulai dari Piala AFF, Piala Asia, Piala Eropa, hingga Piala Dunia dan Olimpiade. Biasanya, satu grup terdiri dari empat peserta. Dalam hal ini, terdapat enam pertandingan dalam satu grup. Kali ini, kita akan berbicara khusus pada satu grup isi empat.
Perhitungan Matematis
Secara matematis, setiap pertandingan mempunyai tiga kemungkinan: menang, seri, atau kalah. Karena terdapat enam pertandingan, maka terdapat 3^6 kemungkinan hasil pertandingan = 729 kebolehjadian. Hasil menang mendapat tiga poin, hasil imbang memperoleh satu poin, dan kalah tidak mendapat poin. Jika diurutkan berdasar jumlah poin yang didapat, maka terdapat probabilitas poin berikut dalam hasil
round robin.
1. Poin 7-4-4-1: 36/729 kemungkinan = 4,94%
2. Poin 6-4-4-3: 36/729 = 4,94%
3. Poin 9-6-3-0: 24/729 = 3,29%
4. Poin 9-4-3-1: 24/729 = 3,29%
5. Poin 9-4-2-1: 24/729 = 3,29%
6. Poin 7-6-4-0: 24/729 = 3,29%
7. Poin 7-6-3-1: 24/729 = 3,29%
8. Poin 7-6-2-1: 24/729 = 3,29%
9. Poin 7-5-4-0: 24/729 = 3,29%
10. Poin 7-5-3-1: 24/729 = 3,29%
11. Poin 7-5-2-1: 24/729 = 3,29%
12. Poin 7-4-3-3: 24/729 = 3,29%
13. Poin 7-4-3-2: 24/729 = 3,29%
14. Poin 7-4-3-1: 24/729 = 3,29%
15. Poin 7-4-2-2: 24/729 = 3,29%
16. Poin 6-6-4-1: 24/729 = 3,29%
17. Poin 6-6-3-3: 24/729 = 3,29%
18. Poin 6-5-4-1: 24/729 = 3,29%
19. Poin 6-4-4-2: 24/729 = 3,29%
20. Poin 5-5-4-1: 24/729 = 3,29%
21. Poin 5-4-4-3: 24/729 = 3,29%
22. Poin 5-4-4-2: 24/729 = 3,29%
23. Poin 5-4-3-2: 24/729 = 3,29%
24. Poin 9-6-1-1: 12/729 = 1,65%
25. Poin 9-4-4-0: 12/729 = 1,65%
26. Poin 7-7-3-0: 12/729 = 1,65%
27. Poin 7-3-2-2: 12/729 = 1,65%
28. Poin 6-5-2-2: 12/729 = 1,65%
29. Poin 5-5-3-2: 12/729 = 1,65%
30. Poin 5-5-3-1: 12/729 = 1,65%
31. Poin 5-5-2-2: 12/729 = 1,65%
32. Poin 5-3-3-2: 12/729 = 1,65%
33. Poin 9-3-3-3: 8/729 = 1,10%
34. Poin 6-6-6-0: 8/729 = 1,10%
35. Poin 4-4-4-3: 8/729 = 1,10%
36. Poin 7-7-1-1: 6/729 = 0,82%
37. Poin 4-4-4-4: 6/729 = 0,82%
38. Poin 9-2-2-2: 4/729 = 0,55%
39. Poin 5-5-5-0: 4/729 = 0,55%
40. Poin 3-3-3-3: 1/729 = 0,14%
Dapat kita lihat trivia berikut.
1. Poin tersedikit untuk menjadi juara grup adalah tiga, yaitu ketika seluruh pertandingan berakhir seri. Dalam keadaan ini, maka penentuan juara grup dilakukan berdasar syarat-syarat penentu, seperti jumlah gol, jumlah poin pelanggaran paling sedikit, atau boleh jadi lewat adu penalti. Tetapi sepertinya hasil grup seperti ini belum pernah terjadi di kompetisi besar.
2. Poin paling sedikit untuk menjadi
runner-up adalah tiga, yaitu pada pola 7-3-2-2 (
runner-up tiga kali seri), 5-3-3-2 (tiga kali seri), 9-3-3-3 (sekali menang dua kali kalah), dan 3-3-3-3 (tiga kali seri). Biasanya, dalam fase grup diambil dua teratas dari tiap grup, maka pada grup berisi empat suatu tim dengan nilai tiga boleh jadi lolos ke putaran selanjutnya.
3. Poin paling banyak untuk peringkat ketiga adalah enam, yaitu pada pola 6-6-6-0. Artinya, terdapat satu tim yang selalu kalah dan berada di dasar klasemen, sedangkan tiga tim yang lain saling mengalahkan. Maka, dua kemenangan boleh jadi tidak cukup untuk lolos ke putaran selanjutnya, jika tim tersebut kalah pada kriteria penentu, seperti selisih gol atau jumlah gol.
4. Nilai harapan (
expected value) dari tim peringkat ketiga adalah 3,21. Jika dari fase grup diambil peringkat ketiga terbaik, maka nilai tiga cukup untuk lolos ke babak selanjutnya, selama selisih dan produktivitas golnya bagus. Jika dua terbaik dari tiga tim peringkat ketiga diambil, maka nilai "aman" untuk lolos ke babak selanjutnya adalah empat.
Selandia Baru Pulang Tanpa Kekalahan
Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Selandia Baru berada di grup F bersama Paraguay, Slovakia, dan Italia. Pertama, mereka imbang 1-1 dengan Slovakia, sebelum imbang 1-1 dengan Italia, lalu pada pertandingan penentuan, mereka imbang 0-0 dengan Paraguay. Dengan tiga poin, mereka hanya berada di peringkat ketiga di bawah Paraguay dan Slovakia. Uniknya lagi, dari seluruh peserta Piala Dunia 2010, hanya Selandia Baru yang tidak pernah kalah. Hal ini mengingat Spanyol yang menjadi juara sempat kalah di fase grup.
No |
Tim |
M |
S |
K |
GM |
GK |
SG |
Poin |
1. |
Paraguay |
1 |
2 |
0 |
3 |
1 |
+2 |
5 |
2. |
Slovakia |
1 |
1 |
1 |
4 |
5 |
-1 |
4 |
3. |
Selandia Baru |
0 |
3 |
0 |
2 |
2 |
0 |
3 |
4. |
Italia |
0 |
2 |
1 |
4 |
5 |
-1 |
2 |
Amerika Serikat Lolos Dramatis
Amerika Serikat sebagai wakil Concacaf (Amerika Utara-Tengah) bergabung di Grup B Piala Konfederasi 2009 bersama Brazil, Italia, dan Mesir. Mereka harus mengakui keperkasaan Italia 3-1 dan kedigdayaan Brazil 3-0. Di pertandingan terakhir, mereka masih mungkin lolos, tetapi harus mengalahkan tim kuda hitam Mesir yang sebelumnya dikalahkan susah payah oleh Brazil 4-3 lalu mengalahkan Italia 1-0. Mereka menang 3-0 atas Mesir, dan di sisi lain Brazil mengalahkan Italia 3-0. Secara mengejutkan, Amerika Serikat lolos dengan hanya tiga poin, di mana mereka unggul dalam jumlah gol.
No | Tim | M | S | K | GM | GK | SG | Poin |
1. | Brazil | 3 | 0 | 0 | 10 | 3 | +7 | 9 |
2. | Amerika Serikat | 1 | 0 | 2 | 4 | 6 | -2 | 3 |
3. | Italia | 1 | 0 | 2 | 3 | 5 | -2 | 3 |
4. | Mesir | 1 | 0 | 2 | 4 | 7 | -3 | 3 |
Indonesia Butuh Penyerang?
Piala AFF 2007 mempertemukan timnas Indonesia, Vietnam, dan Laos di grup B. Laos bisa dibilang "anak bawang" karena di bawah ketiga tim lainnya. Indonesia memulai grup dengan kemenangan 3-1 atas Laos, sedangkan Vietnam bermain kaca mata dengan Singapura. Pertandingan selanjutnya bisa dibilang "pembantaian". Laos dibantai Singapura 11-0 lalu dibantai Vietnam 9-0. Sementara Indonesia bermain imbang 1-1 lawan Vietnam dan 2-2 lawan Singapura. Alhasil, Laos terbenam di dasar klasemen tanpa poin, sementara tiga tim lainnya saling imbang. Tetapi, timnas Indonesia sepertinya berandai-andai jika saja mereka mencetak banyak gol melawan Laos.
No | Tim | M | S | K | GM | GK | SG | Poin |
1. | Singapura | 1 | 2 | 0 | 13 | 2 | +11 | 5 |
2. | Vietnam | 1 | 2 | 0 | 10 | 1 | +9 | 5 |
3. | Indonesia | 1 | 2 | 0 | 6 | 4 | +2 | 5 |
4. | Laos | 0 | 0 | 3 | 1 | 23 | -22 | 0 |
Grup Piala Dunia Paling Ketat
Grup E Piala Dunia 1994 terkenal sebagai grup "neraka". Italia berjumpa dengan Irlandia, Norwegia, dan Meksiko. Pertama, Irlandia menjadi tim kejutan dengan menumbangkan Italia 1-0, disusul Norwegia mengalahkan Meksiko 1-0. Selanjutnya, Meksiko mengalahkan Irlandia 2-1 dengan penyerang Irlandia, John Aldridge mencetak gol pada enam menit jelang bubar. Di tempat lain, Italia yang bermain sepuluh orang berhasil menang 1-0 lawan Norwegia. Dalam pertandingan terakhir, Meksiko bermain imbang 1-1 sementara Norwegia bermain kacamata dengan Irlandia. Hasil akhir, seluruh tim berakhir dengan poin dan selisih gol yang sama. Meksiko unggul karena mencetak tiga gol, disusul Irlandia dan Italia dengan dua gol, lalu Norwegia menjadi juru kunci dengan hanya satu gol. Irlandia berada di atas Italia karena unggul
head-to-head dengan menang 1-0 di pertandingan pertama.
No | Tim | M | S | K | GM | GK | SG | Poin |
1. | Meksiko | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | 4 |
2. | Irlandia | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 |
3. | Italia | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 |
4. | Norwegia | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 | 4 |
Tunisia Tidak Kalah, Tapi ...
Grup D Piala Afrika 2010 mempertemukan Zambia, Kamerun, Gabon, dan Tunisia. Gabon unggul terlebih dahulu dengan menang 1-0 lawan Kamerun, sementara Tunisia bermain imbang 1-1 dengan Zambia. Gabon selanjutnya bermain 0-0 lawan Tunisia sedangkan Kamerun mengalahkan Zambia 3-2. Zambia kemudian mengalahkan Gabon 2-1 sementara Tunisia dan Kamerun bermain imbang 2-2. Sehingga, Tunisia yang tidak kalah justru terbenam dengan tiga poin, sementara tiga tim di atasnya kemudian disusun berdasarkan aturan
head-to-head. Hasilnya, Zambia berada di pucuk disusul Kamerun dan Gabon, seluruhnya dengan empat poin.
No | Tim | M | S | K | GM | GK | SG | Poin |
1. | Zambia | 1 | 1 | 1 | 5 | 5 | 0 | 4 |
2. | Kamerun | 1 | 1 | 1 | 5 | 5 | 0 | 4 |
3. | Gabon | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 |
4. | Tunisia | 0 | 3 | 0 | 3 | 3 | 0 | 3 |
Ada cerita unik lain tentang babak penyisihan grup yang terlewat? Silakan tambahkan di komentar :)