Bagi kalian yang menempuh pendidikan jalur IPA/Ilmu Alam, pasti mengenal yang namanya ilmu kalkulus. Mulai dari pengenalan limit, kemudian masuk ke konsep turunan, hingga ke integral berikut variasinya seperti dalam bidang trigonometri. Secara garis besar, kalkulus adalah studi mengenai perubahan yang sangat kecil. Ilmu ini mulai diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton dan Gottfried Leibniz.
Tapi tahukah Anda bahwa pada tahun 1994, kalkulus pernah "ditemukan kembali"? Penemunya adalah seorang ilmuwan medis bernama Mary M. Tai yang menulis karya ilmiah berjudul "A Mathematical Model for the Determination of Total Area Under Glucose Tolerance and Other Metabolic Curves" (model matematis penentuan luas area di bawah kurva toleransi glukosa dan kurva metabolisme lainnya). Tulisan ini dimuat dalam jurnal Diabetes Care volume 17 pada halaman 152-154. Hebatnya, sampai artikel ini ditulis tulisan tersebut telah dikutip sebanyak 468 kali menurut Google Scholars. Pada saat itu, Mary M. Tai bekerja di Pusat Penelitian Obesitas di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center.
Apa sebenarnya isi artikel tersebut? Dalam abstraknya, Mary M. Tai menyebutkan bahwa tujuan penelitiannya adalah menemukan bagaimana cara menentukan luas di bawah kurva berbagai besaran metabolisme. Ia menyebutkan bahwa modelnya (disebut Tai's model dalam artikel tersebut) bekerja dengan membagi kurva menjadi beberapa bagian seperti persegi panjang dan segitiga yang kemudian dihitung luasnya dengan mudah lalu hasilnya dijumlahkan.
Yup, entah disadari atau tidak, Mary M. Tai sedang menerapkan aturan trapesium dalam menghitung luas daerah di bawah kurva dan aturan trapesium merupakan dasar mengapa muncul yang namanya perhitungan integral. Bagi Anda yang pernah belajar mengenai integral tentunya tidak asing dengan aturan ini. Jadi sebenarnya perhitungan yang dibawakan tersebut tidak benar-benar baru, apalagi perlu disebut sebagai Tai's model!Mengapa tulisan tersebut dapat diterbitkan? Mungkin kalau kita berprasangka baik, dunia medis belum banyak yang menerapkan aturan trapesium atau mengerti mengenai konsep integral. Tapi pertanyaannya adalah mengapa tidak ada satu orang pun yang memberi tahu penulis tersebut bahwa konsep ini tidaklah baru, bahkan editor jurnal pun meloloskannya. Bisa saja kebanyakan dari kutipan mengenai artikel tersebut adalah bagaimana contoh penelitian yang baik dan menyajikan artikel tersebut sebagai contoh yang buruk. Tapi tetap saja ada satu makalah yang mengutipnya secara serius, dengan menyebut cara perhitungan luas di bawah kurva sebagai Tai's model!
Baca juga respons dari dr. Tai di sini.
Sumber:
Canning, John. 2014. "The 20th Anniversary of the Rediscovery of Calculus". (http://johncanning.net/wp/?p=1863)
Knapp, Alex. 2011. "Apparently, Calculus was Invented in 1994". (https://www.forbes.com/sites/alexknapp/2011/11/10/apparently-calculus-was-invented-in-1994/?sh=7060c4b82792)
"Mary Tai Rediscovers Calculus in a 1994 Paper". (https://foothillscientia.org/2019/03/24/mary-tai-rediscovers-calculus-in-a-1994-paper/)
"Rediscovery of Calculus in 1994: What Should Have Happened to that Paper? (https://academia.stackexchange.com/questions/9602/rediscovery-of-calculus-in-1994-what-should-have-happened-to-that-paper)
0 komentar:
Posting Komentar