Minggu, 31 Mei 2020

Suku Keturunan Hongaria di Afrika

Orang Magyarab (Sumber: Szegedma)

Banyak orang tidak mengetahui atau bahkan pernah mendengar tentang suku Magyarab yang tinggal di Sudan. Konon mereka adalah keturunan dari Ibrahim el Magyar. Bahkan Count Almásy pernah bertemu dengan mereka dalam salah satu perjalanannya. Nama suku ini secara harfiah berarti "bangsa Hongaria" (Magyar: Hongaria, ab: bahasa Nubia artinya suku). Apakah benar di Sudan ada suku keturunan Hongaria?

Sungai Nil selalu menyimpan misteri yang menarik. Menurut sejarah, terdapat daerah bernama Nubia yang selalu menjadi penghubung antara kawasan Laut Tengah dan Afrika pedalaman. Perdagangan dari berbagai bangsa melewati daerah ini dari selatan ke utara atau sebaliknya. Tetapi, bukan hanya pedagang dan saudagar yang melewati daerah ini. Tentara pun tidak ketinggalan.

Legenda mengatakan bahwa leluhur suku Magyarab datang ke Nubia pada tahun 1517 ketika tentara Sultan Selim dari Utsmani menaklukkan daerah tersebut. Dikatakan bahwa tentara Sultan Selim berasal dari berbagai bangsa di bawah pemerintahan Utsmani, salah satunya adalah bangsa Hongaria. Beberapa pasukan dikirimkan ke Wadi Halfa, di mana sekarang suku Magyarab tinggal. Pemimpin tentara tersebut adalah Ibrahim el Magyar, yang kemudian menikah dengan wanita lokal Nubia dan menetap di sana. Ibrahim mempunyai satu anak bernama Ali, dan Ali kemudian mempunyai lima anak: Selami, Mustafa, Jalaludin, Musa, dan Iksa. Dari kelima anak ini kemudian menjadi leluhur seluruh kaum Magyarab. Suku Magyarab sejak tahun 1992 bergabung dalam Federasi Hongaria Sedunia (Magyarok Világszövetége).

Cerita ini diperkuat oleh Gábor Pécsváradi, seorang pendeta Fransiskan yang mengaku bertemu dengan sekelompok orang Hongaria di tentara Utsmani pada tahun 1516 di Yerusalem. Ada juga bukti lain: suku Magyarab berbicara bahasa Nubia, dan meski terdapat aturan ketat dalam bahasa mereka, mereka merasa bangga setiap mengucapkan kata "magyar".

Sumber yang paling dapat dipercaya adalah cerita dari László Almásy (orang Hongaria) dalam salah satu bukunya: Hungarian descendants on the island of the Nile. Ia sedang dalam ekspedisi melintasi Gurun Sahara antara tahun 1934-35 ketika ia mengunjungi Wadi Halfa. Dia berbicara dengan seorang pedagang yang menyebutkan nama Ibrahim el Magyar. Ini menarik perhatiannya sehingga ia mulai bertanya kepada pedagang tersebut. Pedagang tersebut bercerita bahwa ia adalah anggota suku Magyarab dan mereka berasal dari Eropa. Ia juga menceritakan bahwa leluhur mereka dibawa oleh Sultan Sulaiman 400 tahun yang lalu. Almásy mendatangi suku tersebut di hari berikutnya. Mereka selalu mengulang-ulang bahwa mereka bukanlah orang Arab, mereka datang dari Eropa. Kata "ab" berarti 'suku' dalam bahasa Nubia, sehingga suku mereka jika diterjemahkan berarti "suku Hongaria".

Ekspedisi selanjutnya yang mencapai Wadi Halfa datang pada 1965 dipimpin oleh Istvan Fodor, ahli bahasa Arab dan penerjemah. Ia meneliti adat istiadat mereka, sejarah mereka, dan budaya mereka. Dia juga menyebutkan bahwa rambut mereka terlihat kemerahan sementara suku Nubia yang lain memiliki rambut hitam. Kulitnya juga lebih terang dan matanya lebih sipit, seperti ciri-ciri orang Hongaria. ia juga mengumpulkanperibahasa yang cukup dekat dengan peribahasa Hongaria. Seperti "ra's al majar zayy al hajar" artinya kepala orang Hongaria seperti batu. Atau "al majari la yisalli fil masjid" artinya orang Hongaria tidak salat di masjid. Adat istiadat mereka telah berbeda dengan orang Hongaria dan mereka telah memeluk agama Islam meski tidak seluruhnya.

Setelah Danau Nasser terisi penuh, hampir seluruh kampung Magyarab tenggelam. Mereka dipindahkan ke desa-desa baru dan kehidupan mereka berubah total. Mereka menyebar ke berbagai arah dan tidak lagi bergantung satu sama lain. Pada tahun 2013 diadalan Great Africa Expedition. Meski rombongan hanya menyempatkan beberapa hari mencari kaum Magyarab, ekspedisi ini menarik banyak perhatian media. Dengan ekspedisi ini diharapkan dapat menyelami lebih dalam asal-usul kaum Magyarab dan menjawab beragam pertanyaan mengenai mereka.

Sumber:
Béni, Alexandra. 20 Oktober 2015. "Magyarabs, a Hungarian tribe in Africa". (dailynewshungary.com/magyarabs-a-hungarian-tribe-in-africa)
"Magyarab people". (en.wikipedia.org/wiki/Magyarab_people)

0 komentar:

Posting Komentar