Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar istilah "beruang putih"? Sudah tentu yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah beruang kutub (
Ursus maritimus) yang wilayah tinggalnya ada di Lingkar Kutub Utara. Namun pernahkah Anda mendengar kisah tentang beruang yang berbulu putih namun bukan termasuk beruang kutub? Beruang ini bukan hasil dari
albinisme; suatu istilah biologi yang menyangkut tidak adanya atau sedikitnya keberadaan pigmen di kulit, rambut, atau mata; yang menyebabkan organisme tersebut biasanya berwarna putih. Itulah beruang Kermode, dengan nama latin
Ursus americanus kermodei. Beruang yang juga disebut
spirit bear (beruang arwah) oleh penduduk asli Amerika ini mengalami resesif gen yang membuatnya berbeda dari hewan satu spesiesnya.
Beruang kermode adalah subspesies unik dari beruang hitam amerika (
Ursus americanus). Oleh penduduk asli Tsimshian, mereka disebut
moskgm'ol (beruang putih). Lebih kurang sepuluh persen dari spesies ini punya bulu berwarna putih. Warna ini dipercaya disebabkan oleh keberadaan gen reresif. Karena bulu putihnya itu, mereka terlihat jelas di antara hutan hujan yang hijau gelap tempat mereka tinggal. Nama beruang ini berasal dari Francis Kermode, dari Royal British Columbia Museum, yang pertama kali menelitinya.
|
Induk beruang yang "hitam" dan anaknya yang "putih". Beruang hitam
dapat melahirkan bayi putih jika membawa gen resesif
|