Selasa, 20 Mei 2014

Neutral Moresnet, Sejarah Bakal Negara Penutur Bahasa Esperanto

Bendera dari Neutral Moresnet
Neutral Moresnet adalah kondominiuma) kecil milik Belgia-Prusia yang pernah ada antara tahun 1816 hingga 1920 di antara negara Belgia dan Jerman. Sebelum kemerdekaan Belgia pada 1830, wilayah ini merupakan kondominium milik Belanda dan Prusia. Selama Perang Dunia I, wilayah ini dianeksasi oleh Jerman.
Teritori ini kini menjadi kota Kelmis yang merupakan bagian dari Belgia. Kota ini cukup istimewa bagi penutur bahasa Esperantob) karena pernah ada inisiatif untuk menjadikan sebuah negara berbahasa Esperanto pertama pada awal abad ke-20.

Sejarah Mula-mula
Setelah kejatuhan Kekaisaran Napoleon, pada Kongres Wina 1814/15 dilakukan pemetaan kembali benua Eropa untuk menciptakan keseimbangan kekuasaan. Salah satu batas yang akan ditarik adalah garis batas yang memisahkan Kerajaan Belanda Baru dan Kerajaan Prusia. Kedua pihak telah sepakat untuk sebagian besar batas yang ditentukan, karena masih mengikuti garis batas yang lama. Akan tetapi, pembagian Distrik Moresnet menjadi kendala, terutama dikarenakan adanya tambang bijih seng (smithsonite) yang disebut Altenberg (dalam bahasa Jerman) atau Vieille Montagne (dalam bahasa Prancis) yang terletak di sana. Baik Belanda maupun Prusia ingin menguasai tambang tersebut, yang diperlukan untuk mengolah seng dan kuningan, dan pada masa tersebut, hanya Bristol di Inggris, tempat selain Moresnet di mana seng diolah dan diproses.
Pada bulan Desember 1815, perwakilan dari Belanda dan Prusia berunding di kota Aachen, Jerman, dan pada tanggal 26 Juni 1816, sebuah kesepakatan dicapai di mana Distrik Moresnet dibagi menjadi tiga bagian. Desa Moresnet itu sendiri menjadi bagian dari Provinsi Liege di Belanda, sedangkan desa Moresnet yang dihuni orang Prusia (kemudian dinamai Neu-Moresnet setelah Perang Dunia I) menjadi bagian dari Provinsi Rhine di Prusia. Tambang serta desa di sekitarnya, menjadi wilayah netral, bernama Neutral Moresnet, selama keputusan yang lebih baru belum tercapai. Kedua kerajaan tersebut dilarang menempati wilayah tersebut dengan kekuatan militer dan harus membentuk administrasi gabungan di daerah tersebut.
Ketika Belgia meraih kemerdekaanya pada tahun 1830, Belgia mengambil alih peran Belanda di Neutral Moresnet, meskipun secara resmi, Belanda tidak pernah menyerahkan wilayah tersebut kepada Belgia.


Peta dari Neutral Moresnet; (1) Provinsi Limburg, Belanda;
(2) Provinsi Liege, Belgia, sebelumnya bagian dari Belanda
(3) Neutral Moresnet; (4) Provinsi Rhine, Prusia, sekarang Jerman
(a) batas Belanda-Belgia, ditetapkan 1843;
(b) jalan raya Aachen-Liege; (c) batas Jerman-Belgia saat ini

Pemasangan garis batas wilayah tersebut secara resmi dilakukan pada tanggal 23 September 1818. Wilayah Neutral Moresnet yang baru terbentuk memiliki bentuk mirip segitiga yang dibatasi oleh jalan raya yang menghubungkan Aachen (Jerman) dan Liege (Belgia). Desa dan tambang terletak di utara jalan raya tersebut. Garis batas timur dan barat bertemu di titik paling utara di Vaaselberg.
Meskipun Vaaselberg dalam bahasa Jerman dijuluki Dreilaenderweg (Jalan Tiga Negara) dan dalam bahasa Prancis Route des Trois Bornes (Batu Perbatasan Tiga Negara), dalam bahasa Belanda tempat ini dinamai Vier grenzenweg (Jalan Empat Batas), mengingat bahwa empat wilayah pernah bertemu di tempat ini (Belanda; Belgia; Prusia-kemudian Jerman; dan Neutral Moresnet).

Bendera
Titik temu tiga negara di Vaaselberg kini.
Hingga 1915, titik ini menjadi batas paling
ujung dari Neutral Moresnet.

Sejak tahun 1883, Neutral Moresnet menggunakan bendera tiga warna dengan warna hitam, putih, dan biru yang disusun mendatar. Asal mulanya tidak diketahui dan terdapat dua pendapat mengenai hal ini:
1. Beberapa menyatakan bahwa bendera tersebut merupakan gabungan dari dua bendera negara yang memperebutkannya, yaitu putih hitam untuk Prusia dan putih biru untuk Belanda;
2. Sebagian yang lain berpendapat bahwa warna-warna tersebut diambil dari logo perusahaan tambang Vieille Montagne.

Pemerintahan
Teritori ini diperintah oleh dua orang pejabat pelaksana, masing-masing satu dari setiap negara. Administrasi perkotaan dipimpin oleh seorang walikota yang ditunjuk oleh pejabat pelaksana.
Pada tahun 1859, wilayah ini diberikan kebebasan lebih besar untuk pemerintahan sendiri, dengan dibentuknya dewan kota yang beranggotakan sepuluh orang. Dewan kota ini ditunjuk oleh walikota dan berfungsi hanya sebagai penasihat. Rakyat tidak mempunyai hak pilih.
Kehidupan di Neutral Moresnet didominasi oleh perusahaan tambang Vieille Montagne, yang tidak hanya menyediakan lapangan kerja, namun juga mendirikan perumahan, pertokoan, rumah sakit, dan bank. Tambang ini menyerap banyak pekerja dari negara tetangga, menaikkan populasi dari 256 pada tahun 1815 menjadi 2.275 pada 1858 dan 4.668 pada tahun 1914. Kebanyakan layanan seperti persuratan dikelola bersama antara Belgia dan Prusia. Terdapat lima sekolah di wilayah ini, dan penduduk yang berasal dari Prusia dapat bersekolah di Moresnet milik Prusia.
Hidup di Neutral Moresnet memiliki beberapa keuntungan. Di antaranya adalah pajak yang rendah (anggaran untuk wilayah ini ditetapkan sebesar 2.735 franc sepanjang sejarah), tidak adanya tarif impor dari negara tetangga, dan harga yang lebih murah daripada negara tetangga. Sisi negatif dari status istimewa wilayah ini adalah rakyat Neutral Moresnet dianggap tak berkewarganegaraan, dan tidak diperbolehkan mempunyai tentara sendiri. Namun, tidak ada catatan warga Neutral Moresnet mengambil sikap bermusuhan dengan internasional.
Banyak imigran menetap di Moresnet sehingga mereka dibebaskan dri wajib militer. Namun, pada tahun 1854, Belgia menetapkan wajib militer bagi warga negaranya yang pindah ke Moresnet, begitu pula Prusia pada tahun 1874. Sejak itu, pembebasan wajib militer hanya berlaku bagi keturunan penduduk asli.

Mata Uang
Neutral Moresnet tidak mempunyai mata uang sendiri. Mata uang franc Prancis diperbolehkan beredar. Mata uang Prusia (Jerman setelah 1871), Belgia, dan Belanda juga beredar. Pada tahun 1848 mata uang lokal beredar, meskipun mata uang ini tidak dianggap mata uang resmi.

Perkembangan Selanjutnya
Ketika tambang tidak lagi beroperasi pada tahun 1855, terdapat perdebatan mengenai kelangsungan dari Neutral Moresnet. Beberapa mengusulkan agar pada wilayah tersebut didirikan sebuah entitas yang lebih merdeka.
Pada tahun 1886, Dr. Wilhelm Molly (1838-1919), kepala dokter pertambangan dan seorang filatelis, mencoba menyusun layanan persuratan lokal dengan prangkonya sendiri. Usaha ini dengan cepat digagalkan oleh intervensi dari Belgia.
Sebuah kasino didirikan pada bulan Agustus 1903 yang beroperasi di bawah peraturan yang sangat ketat. Tidak ada penduduk asli yang boleh berjudi dan dalam satu waktu, hanya 20 orang paling banyak yang boleh berada dalam kasino. Akhirnya, kasino itu ditutup setelah Kaisar Wilhelm II mengancam untuk menduduki wilayah tersebut atau menyerahkannya ke Belgia untuk mengakhiri bisnis perjudian tersebut. Pada waktu yang hampir serentak, di Moresnet didirikan tiga unit penyulingan untuk memproduksi gin (sejenis minuman keras).

Menuju Sebuah Negara Esperanto Pertama

Bendera yang diusulkan menjadi bendera dari Amikejo,
dengan bintang hijau yang menjadi simbol Esperanto

Sebuah usul luar biasa muncul pada tahun 1908, ketika Dr. Molly mengusulkan untuk menjadikan Neutral Moresnet sebagai negara pertama yang menggunakan bahasa Esperanto sebagai bahasa resmi, yang dinamakan Amikejo (tempat persahabatan). Lagu kebangsaan yang diusulkan adalah sebuah mars berbahasa Esperanto dengan judul yang sama. Banyak penduduk mempelajari Esperanto dan sebuah rapat umum diadakan di Kelmis untuk mendukung gagasan pendirian Amikejo pada tanggal 13 Agustus 1908. Pada Kongres Esperanto Sedunia yang dihelat di Dresden, Jerman, bahkan dideklarasikan agar Neutral Moresnet sebagai ibukota komunitas Esperanto sedunia. Esperanto masih memegang peranan penting bagi masyarakat Kelmis saat ini.
Dari tahun 1908 hingga 1914, para penutur Esperanto (Esperantist) berbondong-bondong ke Neutral Moresnet, mencoba membuat bahasa Esperanto menjadi bahasa resmi di wilayah ini. Hal ini membantu bahasa Esperanto bertahan dan berkembang seiring waktu. Di saat bahasa-bahasa buatan lain seperti Volapuk dan Ido semakin ditinggalkan ketika penuturnya berjuang dan meninggal di Perang Dunia I, Esperanto bertahan dengan menciptakan budayanya sendiri.
Namun, waktu berjalan sangat cepat bagi wilayah kecil ini. Belanda maupun Prusia tidak pernah mencabut klaim mereka atas wilayah ini. Sekitar tahun 1900 Jerman secara sepihak mengambil langkah agresif atas wilayah ini dan disalahkan atas aksi sabotase dan penghalangan proses administrasi secara paksa.

Perang Dunia I
Perang Dunia I membawa akhir dari kenetralan wilayah ini. Pada tanggal 4 Agustus 1914, Jerman menginvasi Belgia, meninggalkan Moresnet dalam keadaan hancur. Pada 1915, wilayah ini dianeksasi oleh Kerajaan Prusia, meski tanpa pengakuan internasional.
Pada tahun 1918, genjatan senjata antara Prancis dan Jerman ditandatangani pada 11 November di Compiegne, yang memaksa Jerman menarik pasukannya dari Belgia dan juga dari Moresnet.
Pada 28 Juni 1919, melalui Perjanjian Versailles, sengketa satu abad yang telah menyebabkan adanya wilayah netral diselesaikan dengan menyerahkan Neutral Moresnet, Moresnet milik Prusia, dan kota milik Jerman, Eupen dan Malmedy, ke Belgia, yang secara permanen mengakhiri status dari wilayah netral ini.

Setelah Perang Dunia I
Teritori ini secara resmi dimasukkan ke Belgia pada 10 Januari 1920. Untuk membedakannya dengan kota Moresnet yang sudah ada, Neutral Moresnet diubah namanya menjadi Kelmis (dalam bahasa Prancis: La Calamine). Nama tersebut diambil dari dialek setempat (dialek Limburg), kelme, yang berarti bijih seng (smithsonite). Di sisi lain, Moresnet milik Prusia diubah namanya menjadi Neu-Moresnet.
Jerman secara singkat menguasai wilayah ini pada Perang Dunia II, meskipun wilayah ini kemudian dikembalikan ke Belgia pada tahun 1944. Sejak 1973, Kelmis membentuk bagian dari Komunitas Penutur Jerman di Belgia. Pada 1977, wilayah kota Kelmis digabung dengan kota tetangganya, Neu-Moresnet dan Hergenrath.
Sebuah museum kecil di Neu-Moresnet, Musée de la Vallée de la Gueule (Museum of Goehltal) juga memamerkan Neutral Moresnet. Dari 60 batu tanda batas wilayah Neutral Moresnet, lebih dari 50 masih berdiri.
Sebagai perusahaan, Vieille Montagne memberi kelangsungan hidup di Neutral Moresnet. Perusahaan yang telah berdiri lebih dari dua abad ini membuka cabangnya di luar Moresnet dan kini ada dengan nama VM ZINC, bagian dari Union Miniere, terakhir pada tahun 2001 berganti nama menjadi Umicore, sebuah perusahaan material global.
Kini, penutur bahasa Esperanto mempunyai utang yang cukup besar kepada Neutral Moresnet. Meskipun dr. Molly gagal mewujudkan impiannya untuk mendirikan negara Esperanto, ia berhasil memberikan rumah tak resmi bagi bahasa Esperanto, sebuah kampung halaman yang bernama Neutral Moresnet.

Data dan Fakta

Ibukota: Kelmis
Bahasa: Prancis, Jerman, Belanda, Esperanto
Bentuk pemerintahan: Kondominium
Terbentuk: 26 Juni 1816 (Perjanjian Aachen)
Runtuh: 10 Januari 1920 (dianeksasi oleh Belgia)
Luas wilayah: 3,5 km persegi
Jumlah penduduk: 3.000 (perkiraan 1900)
Kepadatan: 857,1 jiwa/km persegi

Catatan:

a) kondominium (kon-do-mi-ni-um): n 1. Sos kepunyaan bersama; 2. Pol negeri (daerah) yang dikuasai bersama; 3. gedung besar, mewah, bertingkat yang disewakan; apartemen. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
b) Bahasa Esperanto adalah bahasa buatan (constructed language) yang diciptakan untuk tujuan komunikasi internasional. Gagasan tentang bahasa ini muncul pada tahun 1887 oleh dokter mata Polandia, Ludwig Lazarus Zamenhof, dalam bukunya, Unua Libro. Bahasa ini diciptakan dengan harapan bahasa ini dapat membantu orang-orang dari berbagai bangsa untuk berkomunikasi dengan bahasa yang netral, mengurangi kesalahpahaman, dan mempromosikan persahabatan dan perdamaian.

Sumber:

"Neutral Moresnet" (http://en.wikipedia.org/wiki/Neutral_Moresnet, diakses pada 19-20 Mei 2014)
Lovelace, Steve. 29 Juli 2013. "The Rise and Fall of Neutral Moresnet" (http://steve-lovelace.com/neutral-moresnet/, diakses pada 20 Mei 2014)

Lihat pula:

"Esperanto" (http://en.wikipedia.org/wiki/Esperanto)

0 komentar:

Posting Komentar