Selasa, 15 Oktober 2013

Bahasa Albania, Bahasa Terasing dalam Rumpun Indo-Eropa

Berbicara bahasa Albania, pasti yang terpikir dalam pikiran pembaca sekalian adalah sebuah bahasa yang sulit dan sangat asing, karena kosakatanya yang begitu lain dan kadang berbunyi cukup aneh. Bahasa nasional Republik Albania ini memang mempunyai kosakata yang relatif berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Indo-Eropa yang lain. Bahasa yang dituturkan oleh sekitar 7,4 juta orang yang sebagian besar tinggal di Albania dan Kosovo ini sempat dikelompokkan ke dalam bahasa isolat, namun kemudian diketahui termasuk ke dalam rumpun Indo-Eropa, meski hanya mempunyai sekitar 8% kemiripan.

Bahasa ini pertama kali disebutkan pada akhir abad ke-13 dalam sebuah laporan kriminal, sedangkan pertama kali direkam pada tahun 1914.

Bahasa Albania menyusun cabang tersendiri dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini pertama kali dibuktikan sebagai bahasa Indo-Eropa oleh seorang filolog bernama Franz Bopp pada tahun 1854.

Bahasa ini diyakini merupakan bahasa turunan dari bahasa Illyria yang pernah dituturkan abad 1-4 SM. Ada pula yang meyakini bahwa bahasa Albania merupakan satu rumpun dengan bahasa Thracia, bahasa yang seumur dengan Illyria. Hasil penelitian belakangan ini menunjukkan kesamaan yang lebih dekat dengan rumpun bahasa Celtic dan Slavia. Sementara itu, bahasa Albania juga masih diperdebatkan dalam pengklasifikasiannya dalam bahasa centum ataupun satem.


Beberapa kosakata dari bahasa Albania yang cukup mirip dengan bahasa-bahasa Indo-Eropa yang lain adalah kosakata mengenai angka. Berikut:
1 (një) : mirip dengan bahasa Latin uno,
2 (dy) : mirip dengan bahasa Latin duo, bahasa Rusia dva, dan masih banyak yang lain,
3 (tre) : mirip dengan bahasa Latin, Rusia, dan Sansekerta tri, bahasa Inggris three, dan masih banyak yang lain,
4 (kater) : mirip dengan bahasa Latin quattore, bahasa Spanyol quatro, bahasa Sansekerta catur, dan masih banyak yang lain,
5 (pese) : mirip dengan bahasa Yunani penta, bahasa Sansekerta panca, dan masih banyak yang lain,
6 (gjashte) : mirip dengan bahasa Rusia shest, bahasa Sansekerta sad, 7 (shtate) : mirip dengan Proto Indo-Eropa *séptm
8 (tete) : merupakan mutasi dari Proto Indo-Eropa *oktom
9 (nente): mirip dengan bahasa Yunani ennua, bahasa Inggris nine, dengan akhiran -te,
10 (dhjete): mirip dengan bahasa Proto Indo-Eropa *déḱmt.
Beberapa kosakata dasar dalam bahasa Albania juga mempunyai kesamaan dengan bahasa Indo-Eropa yang lain. Perhatikan contoh berikut:

  • hari/siang: ditë, pada bahasa Inggris day, Latin die, PIE *diHtis,
  • manusia: njeri, pada bahasa Sansekerta nara, Rusia narody,
  • laki-laki: burrë, pada bahasa Sansekerta wira, bahasa Inggris Kuno were (terawetkan dalam kata werewolf, manusia serigala).

Selain itu, terdapat juga pergeseran makna pada bahasa Albania. Perhatikan contoh berikut:

  • saudara perempuan: motër, pergeseran dari makna "ibu" pada bahasa Indo-Eropa lain, sedangkan kata untuk "ibu" adalah nënë (hanya di Albania)
  • kuning: verdhë, pergeseran dari makna sebenarnya dari "kuning", merupakan serapan dari bahasa Latin verdi (hijau), sedangkan kata untuk "hijau" adalah gjelbër.
Sumber:
"Albanian Language" (en.wikipedia.org/wiki/Albanian_language, diakses pada 14 dan 15 Oktober 2013)

0 komentar:

Posting Komentar