Minggu, 03 Mei 2015

Antara Rumantsch, Romana, dan Romani

Ketika kita sedang mencari informasi di Wikipedia, terbayangkah pada pikiran Anda sekalian untuk menengok ke kolom sebelah kiri yang berisi daftar bahasa? Ya, Wikipedia kini telah memiliki edisi dalam 288 bahasa di dunia ketika artikel ini ditulis, dengan beberapa edisi masih berada dalam Wikimedia Incubator sebagai tahap perkembangan. Beberapa edisi bahkan memiliki isi yang boleh dikata sangat mirip, meskipun dalam hal jumlah konten, yang satu memiliki artikel lebih banyak dan lebih lengkap dibandingkan yang lain.  Sebut saja edisi bahasa Indonesia dan bahasa Melayu, yang mana isi pada keduanya hampir-hampir mirip, meski edisi bahasa Melayu masih kalah dalam hal jumlah artikel dan kedalaman artikel (catatan: bukan kedalaman akademis, lihat di sini).  Atau edisi bahasa Jawa dan bahasa Banyumasan, yang mana Banyumasan adalah dialek bahasa Jawa yang khas di sebelah barat Provinsi Jawa Tengah. Yang lebih ekstrem adalah bahasa di negara-negara pecahan Yugoslavia, ketika edisi bahasa Serbo-Kroasia, Serbia, Kroasia, dan Bosnia (bahasa utamanya adalah Serbo-Kroasia, ketiga lainnya merupakan dialek khas daerah) bertemu dalam satu wadah yang bernama Wikipedia.
Saat bahasa-bahasa yang (hampir) mirip mempunyai edisinya sendiri-sendiri, beberapa edisi mempunyai nama bahasa yang mirip satu sama lain. Bahasa tersebut memang sengaja ditulis dengan nama aslinya atau aksara aslinya untuk mempermudah penutur asli dalam mengenalinya. Sebut saja bahasa Slowakia (slovenčina) dan bahasa Slovenia (slovenščina). Walau beda satu huruf saja (huruf š), Anda akan menemukan artikel yang cukup berlainan bahasanya. 'Bumi' adalah 'zem' pada bahasa Slowakia dan 'zemlja' pada bahasa Slovenia.


Pada artikel ini, penulis tidak akan membahas perbedaan kedua bahasa di atas, karena bahasan tentang hal tersebut telah dikemukakan oleh blogger lain (lihat di bawah artikel). Penulis akan mengulas tentang tiga bahasa yang namanya juga hampir mirip, yaitu bahasa Romansh (rumantsch), Romania (română), dan Roma (romani). Ketiganya berkaitan erat dengan perkembangan dari masing-masing bahasa hingga mencapai keadaannya yang sekarang.

Bahasa Romania (Limba Română)
Bahasa Romania (limba română) merupakan bahasa yang dituturkan oleh sekitar 24 juta penutur asli yang kebanyakan berada di Romania dan Moldova, dan 4 juta lainnya sebagai bahasa kedua. Bahasa ini merupakan bahasa resmi di Romania, Moldova, negara tidak diakui Transnistria, dan Provinsi Otonom Vojvodina di Serbia. Bahasa ini juga merupakan salah satu bahasa resmi Uni Eropa, Uni Latin, dan daerah otonom Gunung Athos di Yunani.

Persebaran bahasa Romania di Eropa
Bahasa Romania diturunkan dari bahasa Vulgar Latin (bahasa Latin yang dituturkan rakyat) yang diadopsi di daerah Dacia (Romania sekarang) pada proses romanisasi pada awal-awal abad masehi. Dalam perkembangannya, bahasa ini  tetap mempertahankan beberapa kosakata yang berasal dari bahasa Dacia (Balkan kuno) dan menyerap kosakata dari bahasa-bahasa Slavia di sekelilingnya. Kosakata seperti barză 'bangau', balaur 'naga', mal 'toko', dan brânză 'keju' berasal dari bahasa Dacia. Sekitar 20% dari total kosakata bahasa Romania berasal dari bahasa-bahasa Slavia.
Bahasa Romania pertama kali ditulis pada tahun 1521 menggunakan aksara Kiril. Pada akhir abad ke-18, sarjana dari Transylvania mulai menggunakan alfabet Latin untuk menuliskan bahasa Romania. Penggunaan huruf Kiril dalam penulisan bahasa Romania berlanjut hingga 1860, ketika bahasa Romania mulai dibakukan penggunaannya. Di Moldova, penulisan bahasa Romania tetap menggunakan aksara Kiril hingga tahun 1989, ketika selanjutnya penulisan bahasa Romania kembaki menggunakan huruf Latin. Pada negara pecahan Transnistria, penulisan bahasa Romania tetap menggunakan alfabet Kiril.

Bahasa Romansh (Rumantsch)
Bahasa Romansh (rumantsch) merupakan satu dari empat bahasa resmi di Swiss bersama bahasa Jerman, Prancis, dan Italia. Bahasa ini umumnya dituturkan di daerah tenggara Swiss di provinsi (canton) Grisons (Graubünden). Bahasa ini mempunyai 36.600 penutur asli dan 60.000 penutur yang sehari-hari menggunakan bahasa ini. Bahasa ini menduduki urutan kesebelas dari seluruh bahasa yang dituturkan di Swiss, dengan mencakup 0,9% penduduk.
Persebaran bahasa Romansh ditunjukkan warna hijau tua
Sama seperti bahasa Romania, bahasa Romansh juga berasal dari bahasa Vulgar Latin. Karena lokasinya yang berada di perbatasan Kekaisaran Romawi, bahasa ini mempunyai unsur tata bahasa yang cukup kuno. Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan Jerman membuat bahasa Romansh menyerap banyak kosakata dari bahasa Jerman.

Bahasa Roma (Romani ćhib)
Bahasa Roma (romani ćhib, gipsy) merupakan sekumpulan bahasa dari bangsa Roma yang termasuk dalam rumpun Indo Arya dalam rumpun bahasa Indo Eropa. Tiga dialek dari bahasa Roma yang terbesar antara lain dialek Balkan (600 ribu penutur), dialek Vlakh (500 ribu penutur), dan dialek Sinte (300 ribu penutur). Nama "Roma" berasal dari kata řom yang berarti "anggota kelompok" atau "suami". Bahasa Roma merupakan satu-satunya bahasa dalam rumpun Indo Arya yang terletak di luar anak benua India
Pengkajian linguistik yang dilakukan pada abad ke-19 oleh Pott (1845) dan Miklosich (1882-1888) menyimpulkan bahwa leluhur bangsa Roma meninggalkan India tidak lebih dahulu daripada 1000 M. Tidak ada bukti sejarah yang menyatakan mengapa leluhur bangsa Roma meninggalkan anak benua India, namun ada beberapa hipotesis. Invasi Mongol ke Eropa pada awal abad ke-13 memicu migrasi bangsa ini ke barat. Bangsa Roma tiba di Eropa untuk selanjutnya menyebar ke seluruh benua tersebut. Jarak yang jauh antara kelompok-kelompok Roma yang tersebar menyebabkan berkembangnya perbedaan antarkelompok. Kini bahasa Roma dituturkan oleh kelompok-kelompok kecil di 42 negara Eropa yang berjumlah sekitar 4 juta penutur. Bahasa ini merupakan bahasa minoritas yang diakui di Hungaria, Jerman, Kolombia, Swedia, dan Ukraina.

Perbandingan
Ketiga bahasa di atas sama-sama termasuk dalam rumpun bahasa Indo Eropa, yang meliputi hampir semua bahasa di Eropa dan Asia Tengah. Karena adanya perkembangan yang berbeda antarketiga bahasa tersebut, maka ketiga bahasa tersebut juga mempunyai kosakata yang sangat berbeda. Kosakata bahasa Romansh dan Romania diturunkan dari bahasa Vulgar Latin, sedangkan kosakata dari bahasa Roma diturunkan dari bahasa Prakerta. Jika bahasa Latin dan Sansekerta adalah bahasa klasik atau bahasa tinggi, maka bahasa Vulgar Latin dan Prakerta adalah bahasa yang dituturkan rakyat kebanyakan.

Kesimpulan
Berdasarkan fakta-fakta di atas, tidak diragukan lagi meski sama-sama merupakan bahasa Indo Eropa, ketiga bahasa tersebut berkembang sendiri-sendiri dan oleh karena itu ketiganya merupakan bahasa yang benar-benar berbeda.

Sumber
"Romani language" (http://en.wikipedia.org/wiki/Romani_language, diakses pada 3 Mei 2015)
"Romanian language" (http://en.wikipedia.org/wiki/Romanian_language, diakses pada 3 Mei 2015)
"Romansh language" (http://en.wikipedia.org/wiki/Romani_language, diakses pada 3 Mei 2015)

Baca Juga
Permana, Maulana Yodha. 30 Agustus 2012. "Slovenčina vs Slovenščina" (http://jiwaslavia.blogspot.com/2012/08/slovencina-vs-slovenscina.html)

0 komentar:

Posting Komentar