Beruang dalam Budaya Masyarakat Rusia

Ada banyak simbol bagi Rusia, Mungkin karena Rusia adalah negara yang besar dan kaya akan sejarah. Boneka matryoshka dan babushka, topi ushanka, kaviar, balet, dan sebagainya. Dalam posting kali ini akan dibahas tentang sebuah simbol yang cukup khusus, yaitu beruang Rusia.

Beruang -tokoh penting dalam budaya Rusia- muncul dalam berbagai karangan dan sastra Rusia, cerita rakyat, epos, ungkapan dan peribahasa, dan tidak selalu berperan sebagai protagonis. Beruang menjadi maskot dari Olimpiade Musim Panas XXII yang digelar di Moskow.
Beruang telah dihubungkan dengan Rusia sejak lama, paling tidak sejak abad ke-17. Beruang telah dimunculkan dalam kartun, artikel, pertunjukan drama, mainan, dan sebagainya. Ia telah ditampilkan untuk menggambarkan positif dan negatif tentang Rusia, namun sekarang beruang dianggap sebagai simbol yang positif. Singkatnya, dahulu beruang digambarkan sebagai hewan yang besar, lambat, dan kikuk, namun sekarang digambarkan sebagai hewan yang kuat, cerdas, dan terhormat.

Beruang di Rusia

Beruang digambarkan dalam legenda Rusia

Tidak perlu dipatahkan lagi bahwa di Eropa, Amerika, dan mungkin di seluruh dunia, beruang selalu dikaitkan dengan Rusia. Oleh karena itu, beruang di Rusia memiliki makna tidak sekadar beruang. Pada awalnya, beruang sebagai simbol dari negara Rusia tampil di Eropa sebagai lambang dari kelambanan, kemalasan, keganasan, dan agresivitas, yang pada orang Eropa menimbulkan perasaan superior kepada tetangganya yang "tidak beradab", juga perasaan takut, dan sebagai dampaknya, adalah munculnya keinginan untuk mengikatnya. Kenyataannya, Rusia berulang kali memberikan negeri tetangganya banyak alasan untuk "takut", meskipun apabila beruang tidak pernah ada di Rusia, orang-orang tetap takut. Adalah sesuatu bahwa beruang merupakan gambaran yang digunakan oleh politisi negara Barat untuk meyakinkan adanya "agresi" dan "invasi" yang dilakukan oleh Rusia yang kemudian memperlebar pengaruh NATO di negara Timur. Hampir 300 tahun beruang digunakan sebagai tokoh dalam lelucon dan karikatur politik.

Dalam kebudayaan Rusia, beruang biasanya muncul sebagai lambang dari binatang yang baik dan kadang-kadang bodoh, dan mempunyai semacam karisma. Dalam cerita rakyat, beruang biasanya dinamai secara hormat dengan nama laki-laki: Mishka, Mihailo Potapych, Toptygin, dan sebagainya. Dari bukti-bukti di atas, beruang lebih digambarkan sebagai tetangga yang baik, sebagai pelindung, tidak pernah sebagai musuh, Lambang dari kota-kota di Rusia juga menunjukkan arti demikian.

Beruang sebagai Lambang Kota

Lambang Oblast Yaroslavl

Di antara beberapa lambang daerah di Rusia sebelum masa pemerintahan Tsar Peter I, terdapat tiga lambang yang menggunakan beruang. Dua lambang dengan gambar beruang muncul pada masa pemerintahan Tsar Ivan IV dan digunakan sebagai stempel kekaisaran. Pertama, adalah stempel yang dikenal sebagai Big State Stamp, yang dibuat pada akhir tahun 1570-an, selama Perang Livonia. Akan tetapi, semua lambang yang menggunakan beruang terakhir kali dipakai pada tahun 1672, di mana ketiganya hanya ditampilkan dalam daftar bersama lambang daerah lainnya.

Lambang kota Syktyvkar

Beruang biasanya tidak ditampilkan dalam bentuk alaminya, setiap satu lambang mempunyai arti dan makna tersendiri, yang membuat peneliti harus mencari makna yang cocok untuk menjelaskannya. Menarik bahwa semua dari tiga beruang mempunyai hubungan dengan daerah di utara dan timur laut Rusia, daerah yang dulu dianggap sebagai daerah pinggiran yang kurang maju, seperti Novgorod, Yaroslavl, dan Perm.

Lambang kota Veliky Novgorod

Beruang dari Novgorod mempunyai arti politis sebagai pelindung, sedangkan beruang dari Yaroslavl dan Perm mencerminkan model budaya yang penting di masyarakat. Beruang yang pertama melambangkan kemenangan agama Kristen atas paganisme, sedangkan yang kedua melambangkan proses Kristenisasi dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Jika lambang Yaroslavl sedikit melambangkan kekerasan, Perm yang "lebih tenang" mempunyai lambang yang bermakna pengenalan kepercayaan baru yang dilakukan secara damai.
Pada abad ke-18 dan ke-19, beruang semakin bermunculan dalam lambang kota dan daerah di Rusia. Sebagian mendapat pengaruh dari Yaroslavl (misal lambang tentara Maloyaroslavets) dan sebagian muncul dalam bentuk yang lebih alamiah dengan menggambarkan beruang dalam sarangnya seperti lambang dari Ust-Sysolsk (sekarang bernama Syktyvkar), atau beruang yang digambarkan memanjat pohon pinus untuk mendapatkan madu seperti lambang dari Sosnitsy, yang menggambarkan kekhasan daerah tersebut.

Lambang kota Maloyaroslavets

Bertarung dengan Beruang
Budaya untuk mengadakan pertarungan antara manusia dengan beruang telah dikenal sejak abad pertengahan di Rusia. Beberapa pertarungan ditampilkan dalam lukisan dinding di katedral Kiev-Sofia (1037). Pada manuskrip kuno yang ditulis Daniil Zatochnik dituliskan daftar pertarungan dengan binatang buas yang berbeda-beda. Kegiatan mempertarungkan manusia dengan beruang dapat ditemukan pada koin-koin dan lambang Rusia abad pertengahan.
Dua varian pertarungan antara manusia yang dipersenjatai dengan beruang dipraktikkan. Pertama, kombat satu lawan satu berlangsung absolut. Namun di tempat lain, petarung jika terancam bahaya boleh diselamatkan oleh pemburu lain dengan garpu rumput. Pada pertarungan satu lawan satu oleh orang yang tidak bersenjata digunakan hewan yang telah terlatih.
Pada abad pertengahan, tarung beruang cukup populer dan menjadi budaya yang menetap cukup lama. Pertarungan diadakan di kota-kota dan desa-desa di lapangan umum, perayaan, dan hari libur nasional.
Pertarungan antara orang yang bersenjata baja dingin dengan beruang liar digelar sebagai pertunjukan umum hingga dekade pertama abad ke-19. Pertarungan satu lawan satu antara manusia dengan beruang sebagai pertunjukan massal dihentikan pada abad ke-20.
Di samping pertarungan beruang hingga akhir 1920-an, di beberapa tempat pernah diadakan perburuan beruang dengan senjata yang sangat primitif yang disebut rogatina, sebuah garpu rumput yang terbuat dari kayu. Karena cukup berbahaya, perburuan beruang selalu diikuti oleh beragam takhayul, legenda, dan mitos. Itulah mengapa banyak sukarelawan ingin bertarung dengan beruang demi mendapat suatu imbalan tertentu. Penting dicatat bahwa beruang menjadi salah satu tokoh utama beragam cerita binatang bangsa Slavia Timur.

Boneka beruang memainkan balalaika

Misha, Maskot Olimpiade Moskow 1980

Misha

Olimpiade Moskow 1980 diadakan pada puncak Perang Dingin. Event ini menghasilkan maskot resmi olimpiade pertama yang bernama Misha, seekor anak beruang (kadang disebut Mishka)
Dalam bahasa Rusia, 'Misha' dan 'Mishka' merupakan bentuk dari nama pria 'Mikhail'. Misha dirancang oleh Viktor Chizhnikov, seorang ilustrator buku cerita Rusia. Pada tahun 1977, komite penyelenggara olimpiade mengadakan sayembara untuk ilustrasi beruang terbaik. Juri memilih rancangan Viktor Chizhnikov yang menggambarkan seekor anak beruang yang tersenyum yang mengenakan sabuk biru - hitam - kuning - hijau - merah (warna cincin olimpiade) dengan gesper emas yang dibentuk menyerupai lima cincin. Misha dilantik menjadi maskot resmi pada 19 Desember 1977.
Misha menjadi maskot event olahraga pertama yang meraih kesuksesan penjualan yang besar sebagai merchandise.  Boneka Misha digunakan dalam upacara pembukaan dan penutupan, ditayangkan dalam animasi dan tampil dalam berbagai produk merchandise.

Viktor Chizhnikov

Desain awal Misha

Penutup
Beruang Rusia masih dan tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Rusia, bahkan menjadi semakin terkenal dalam beberapa tahun belakangan. Telah cukup nampak dalam judul beragam artikel yang diterbitkan belakangan ini ("Beruang Rusia Kembali", "Kebangkitan Beruang Rusia", "Beruang Rusia Tunjukkan Ototnya") untuk menyadari arti lambang beruang dalam bidang politik dan budaya. Beruang menjadi lambang dari gerakan politik Edinstvo (Persatuan) dan partai politik Edinaya Rossiya (Rusia Bersatu). Kini, ketika Perdana Menteri Rusia (Dmitry Medvedev) mempunyai nama keluarga 'beruang' (medved berarti 'beruang'), simbol ini kembali meraih kepopuleran.

Sumber:
9 April 2010. "The Bear in Russian Culture". (http://russia-ic.com/culture_art/traditions/1074#.U6WUcmCSzFE, diakses pada 3 Oktober 2014)
Terletski, Michael. "Russian Bear Fight". (http://russian-crafts.com/russiantraditions/bear-fight-en.html, diakses pada 3 Oktober 2014)
13 Agustus 2013. "The Russian Bear". (http://www.therussianstore.com/blog/the-russian-bear/, diakses pada 3 Oktober 2014)
"Misha" (http://www.mibepa.info/bb/bb056.htm, diakses pada 3 Oktober 2014)